Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Syiah Kuala (HMTG USK) telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Aceh Resources: Optimalisasi Eksplorasi dan Strategi Pengelohan Berkelanjutan Cadangan Mineral di Aceh Untuk Ketahanan Sumber Daya Mineral Nasional”. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Geology Olympic\’s Day VIII (GOLD VIII), yang diadakan tahunan oleh HMTG USK untuk memperluas wawasan dan pemahaman dalam bidang ilmu Geologi. Geology Olympic’s Day (GOLD) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Syiah Kuala (HMTG USK). Seminar GOLD VIII ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait ilmu geologi kepada mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Acara ini diikuti oleh siswa SMA dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia sebagai ajang pengembangan ide dan peningkatan wawasan tentang dunia geologi. Melalui GOLD, HMTG USK berharap dapat membangun antusiasme dan pemahaman mendalam mengenai geologi, khususnya dalam menghadapi tantangan di bidang ini pada masa depan.
Seminar nasional tahun ini dilaksanakan secara hybrid, dengan diikuti oleh berbagai instansi dan universitas baik dari dalam maupun luar Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Utama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Sebagian besar peserta yang hadir langsung adalah mahasiswa Teknik Geologi dari Universitas Syiah Kuala, perwakilan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia beserta dosen pendamping, serta siswa sekolah menengah atas atau sederajat dari Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Acara ini menghadirkan para pakar dari industri mineral dan lembaga pemerintah sebagai narasumber utama. Acara ini terbagi dalam dua sesi, yakni pemaparan materi oleh narasumber dan sesi tanya jawab. Narasumber pertama, Prayatna, S.T., M.T., seorang Geochemistry dan Petrology Development Senior Engineer dari Geomin Unit PT Antam Tbk, membawakan materi bertajuk \”Strategi Inovatif dan Manajemen dalam Pengembangan Eksplorasi Mineral Berkelanjutan.\” Dalam pemaparannya, Prayatna menyoroti pentingnya penerapan strategi berkelanjutan dalam eksplorasi mineral di Aceh. Dilanjutkan oleh Fauzi Mahmuddin, S.T., M.Sc., penelaah teknis kebijakan bidang mineral dan batubara di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, yang membahas \”Regulasi, Inovasi, dan Kebijakan untuk Mendorong Eksplorasi Mineral yang Berkelanjutan di Aceh.\” Fauzi menekankan perlunya dukungan kebijakan yang inovatif untuk memaksimalkan potensi mineral daerah.
Pada sesi terakhir, Dr. (Cand) Ir. Abdul Bari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., yang merupakan General Manager Geomin Unit PT Antam Tbk, memberikan materi tentang \”Menyongsong Peluang dan Menghadapi Tantangan Masa Depan Eksplorasi Mineral di Aceh.\” Abdul Bari menyampaikan optimisme atas peluang eksplorasi mineral di Aceh, serta pentingnya kesiapan generasi muda untuk menghadapi tantangan industri di masa depan. Para narasumber sepakat bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sumber daya mineral. Mereka berharap agar para peserta, khususnya mahasiswa, dapat mempersiapkan diri menjadi calon geoscientist yang andal dan berkontribusi pada ketahanan sumber daya mineral nasional di masa depan.
Seminar Nasional tersebut turut dihadiri Kepala Departemen Teknik Kebumian Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Bambang Setiawan, ST, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, Beliau menyatakan harapannya agar seminar ini dapat memperluas wawasan para calon geologist tentang potensi mineral yang ada di Provinsi Aceh. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan juga menjadi wadah untuk menjembatani dunia industri, pemerintah, dan akademik agar bersinergi dalam memajukan sektor pertambangan demi kesejahteraan masyarakat setempat. Beliau juga mengungkapkan bahwa Departemen Teknik Kebumian Universitas Syiah Kuala kini memiliki tiga program studi yang berkaitan erat dengan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, yakni Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Geofisika, dan Prodi Teknik Pertambangan. Kebanyakan mahasiswa dan alumni dari ketiga program studi ini adalah putra-putri Aceh yang kini telah berkarier di berbagai perusahaan multinasional di Indonesia.
Seminar Nasional GOLD VIII ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda agar semakin siap menghadapi tantangan di bidang geologi pertambangan di masa depan. Kegiatan ini diharapkan pula mampu memupuk semangat dan komitmen para calon geoscientist untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan sektor pertambangan Indonesia.