Universitas Syiah Kuala (USK) di bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik (HIMTEK-FT) dan Jurusan Teknik Kimia USK kembali menyelenggarakan Chemical Engineering Summer School (CESC) II secara online. Kegiatan yang memanfaatkan jeda libur semester ini bermaksud untuk memfasilitasi mahasiswa Teknik Kimia seluruh Indonesia untuk mengenal lebih dekat praktik dan aplikasi industri dari ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dan bagaimana membangun karir secara professional di bidang Teknik Kimia.
Tahun ini CESC mengangkat tema Build A Profesional Career in Chemical Engineering: An Industrial Case Study Approach From International Expert. Materi Industri yang akan disampaikan dan dibedah secara rinci diantaranya mencakup Process design and safety, Process simulation, Risk Management, Project Management dan Techno-Economic Analysis. Pembukaan secara resmi kegiatan ini telah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023 oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. Beliau menyambut kegiatan ini dengan sangat positif karena mendorong iklim akademis yang sangat baik bagi bagi mahasiswa. Prof. Mustanir juga berharap kegiatan ini akan menjadi ajang untuk membangun relasi professional serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap bidang profesi Teknik Kimia.
![\"\"](\"https://ft.usk.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-21-at-9.53.30-AM1-1024x576.jpeg\")
Ketua Pelaksana Chemical Engineering Summer School 2023, Dinul Rasyid yang merupakan mahasiswa pada Program Studi Teknik Kimia USK menyampaikan bahwa kegiatan ini akan disampaikan materinya oleh 13 narasumber professional dengan pengalaman industri dari 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Jerman. Sebanyak 104 peserta yang berasal dari 22 Universitas terkemuka di Indonesia akan mengikuti CESC II mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2023” jelasnya dalam pelaporan kegiatan.
Sesi pertama telah berlangsung setelah pembukaan oleh Prof Mustanir yaitu mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dengan materi The Advancement in Chemical Industry. Materi ini disampaikan oleh Wakil Sekjen Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) Bapak Ir. Arief Koeswanto, IPU.
Kegiatan pembukaan CESC II berlangsung lancar dan peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan kepada pemateri. “Saya menjadi lebih paham terkait peran bioteknologi sebagai salah satu cabang ilmu teknik kimia. Saya juga memperoleh insight baru terkait karir dan akademik teknik kimia setelah lulus dari S1 teknik kimia melalui sesi QnA” ungkap salah satu peserta Chemical Engineering Summer School dari Akademi Migas Cepu.
Kegiatan ini terselenggara dengan bantuan dari BKK PII, Rektorat USK, Fakultas Teknik USK melalui Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, Ikatan Sarjana Teknik Kimia (ISATEK) USK dan koordinasi dengan Schlumberger dalam penggunaan software simulasi proses. Rangkaian kegiatan ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan wawasan industri bagi seluruh peserta Chemical Engineering Summer School 2023.