Banda Aceh – Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor transportasi di Aceh. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan pertemuan lanjutan bersama Dinas Perhubungan Aceh yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2025 di Balai Gadeng Fakultas Teknik USK. Pertemuan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kedua pihak untuk menandatangani perjanjian kerja sama strategis dalam bidang pengawasan transportasi.
Acara dibuka dengan kata sambutan Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU., ASEAN Eng., yang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Dinas Perhubungan Aceh kepada Fakultas Teknik. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Kantor Dinas Perhubungan, tetapi juga langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kepercayaan ini adalah amanah yang akan kami jalankan sebaik mungkin. Fakultas Teknik memiliki potensi sumber daya manusia dan pengetahuan yang siap mendukung tugas-tugas teknis Dinas Perhubungan, terutama di bidang pengawasan transportasi,” ujar Dekan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Bapak T. Faisal, S.T., M.T menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat menghasilkan output yang berkualitas dan berdampak luas. Ia menegaskan bahwa tugas Dinas Perhubungan sangat teknis dan kompleks, mencakup pengelolaan bandara, pelabuhan, kereta api, hingga sistem transportasi darat yang terintegrasi. Tidak hanya itu, sektor transportasi juga memiliki keterkaitan erat dengan aspek sosial, budaya, dan bahkan statistik wilayah.
“Kolaborasi ini bukan sekadar administrasi, tetapi merupakan proses transfer of knowledge yang akan membantu memperkuat konsep-konsep dasar keteknikan di lapangan. Ini sangat penting agar kebijakan dan pengawasan transportasi di Aceh dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” ungkap Kepala Dinas.
Pertemuan ini juga menjadi ruang diskusi yang produktif, di mana kedua pihak membahas berbagai isu strategis, termasuk tantangan pengawasan transportasi di wilayah perbatasan, peningkatan kualitas sistem monitoring, serta pemanfaatan teknologi dalam manajemen transportasi. Fakultas Teknik USK menawarkan dukungan melalui penelitian terapan, pelatihan teknis, dan keterlibatan mahasiswa dalam proyek lapangan, sehingga kerja sama ini dapat menjadi laboratorium nyata bagi pengembangan ilmu keteknikan di Aceh.
Puncak acara adalah prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik USK dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh. Penandatanganan ini menandai dimulainya rangkaian program kolaborasi yang mencakup pengawasan, penelitian, pelatihan, serta pengembangan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan modern.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan kedua pihak dapat saling menguatkan kapasitas dan memperluas dampak positif bagi pembangunan Aceh, khususnya dalam menghadapi dinamika sektor transportasi yang terus berkembang.