Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia berhasil membuat prestasi yang membanggakan pada ajang Online Project Competition (OSPC) 2023 yang ke-5. Ketiga mahasiswa tersebut tergabung ke dalam tim yang bernama The Gabe Oil. Tim ini menjadi satu-satunya perwakilan Universitas Syiah Kuala dan berhasil meraih Medali Emas pada ajang tersebut. Kompetisi OSPC ke-5 tahun 2023 ini diselenggarakan oleh Indonesia Youth Scientists Association (IYSA) bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L) yang diselenggarakan dari 14 Maret hingga 5 April 2023. Adapun peserta yang ikut kompetisi OSPC 2023 adalah mahasiswa dari ratusan universitas-universitas yang ada di Indonesia, seperti Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Andalas.
OSPC merupakan ajang adu kemampuan para peneliti muda dalam mempresentasikan hasil penelitian yang telah mereka lakukan yang dalam hal ini mereka memiliki minat khusus dalam kategori Physics and Engineering (PE). Pengumuman juara telah berlangsung pada hari Rabu tanggal 05 April 2023 melalui tayangan live Youtube channel IYSA dan I3L. The Gabe Oil Team beranggotakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia yaitu Abdul Hafiq, Ikhlasul Khair dan Qodri Yudit Angesta dan dibimbing oleh dosen Jurusan Teknik Kimia FT USK, Hisbullah, S.T., M.Eng.Sc.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Program studi (Prodi) S1 Teknik Kimia berhasil meraih akreditasi internasional IABEE. Kelengkapan sertifikat akreditasi ini diperoleh melalui surat resmi IABEE yang diunggah pada laman official IABEE pada hari Selasa, 28 Maret 2023. Prodi S1 Teknik Kimia terakreditasi IABEE dalam disiplin Chemical, Biochemical, and Similarly-named Engineering Programs. Standar akreditasi IABEE ini berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education) dan telah mengacu pada standar internasional yaitu Washington Accord.
The Gabe Oil mengusung judul “Studi Komparasi Potensi Limbah Biomassa Menjadi Adsorben Logam Berat Sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Zero Waste”. Tujuan dari karya ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dalam mengatasi masalah limbah di lingkungan dan menjadi inovasi bagi masyarakat sehingga merubaha paradigma bahwanya limbah biomassa masih dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna bahkan bernilai ekonomis.
“Alhamdulillah kami sebagai Mahasiswa Teknik Kimia FT USK sangat bersyukur atas pencapaian ini yang Insyaa Allah menjadi batu loncatan bagi kami untuk terus berprestasi mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala dan Provinsi Aceh di kancah nasional dan Internasional,” kata Qodri Yudit Angesta yang juga sebagai ketua tim. Kesan yang diperoleh setelah mengikuti kompetisi ini oleh The Gabe Oil Team adalah sangat menyenangkan dan menantang. “Kami merasa sangat senang, karena ide kami mendapat respon positif dan membanggakan dari dewan juri Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L),” sambung Qodri.
Sementara itu Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik USK, Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. berpendapat bahwa alasan yang mendasari mereka mengangkat ide atau topik tersebut adalah sangat tepat dan brilian dikarenakan perhatian mereka akan potensi limbah biomassa yang dapat dimanfaatkan kembali. Itu juga yang menjadi antusias dari pihak Fakultas Teknik sejak awal membantu dan menfasilitasi mereka mengwujudkan keinginan untuk mengikuti kompetisi tersebut. \”Ini juga sangat sesuai dengan bidang keilmuan teknik kimia,\” punkas Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. yang juga dosen pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia. “Jurusan Teknik Kimia sebagai salah satu jurusan yang sangat diminati di Fakultas Teknik USK selalu berusaha mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan melihat potensi di luar kampus guna memanfaatkan sumber daya yang belum termanfaatkan secara optimal, dengan aplikasi teknologi guna menaikkan nilai tambah sumber daya tersebut.”