Tim Fakultas Teknik USK Berprestasi dalam Indonesia AI Innovation Challenge 2023

Tim mahasiswa dan peneliti USK kembali menorehkan prestasi pada ajang kompetisi tingkat nasional, AI Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Terretech dan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0).  Kompetisi yang bertujuan untuk mendorong dan mendukung pengembangan solusi inovatif menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengatasi tantangan nyata dalam masyarakat ini memberikan kesempatan bagi para inovator, pengembang, dan pemikir kreatif untuk menjelajahi potensi tak terbatas AI dalam memecahkan masalah yang kompleks dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam kompetisi tersebut, peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide dan prototipe solusi mereka kepada para juri yang terdiri dari pakar AI dan inovator industri terkemuka. Ratusan tim dari kalangan industri, akademisi, dan pengusaha mendaftar pada kegiatan tersebut yang kemudian diseleksi lagi menjadi 63 tim dan terakhir dikurasi kembali menjadi 12 tim terpilih yang mengikuti AI incubation camp selama 3 minggu secara online. Pada incubation camp ini peserta diberikan ilmu mengenai customer validation, market validation, bussiness model, revenue stream, dan funding. Akhir dari incubation camp ini diadakan hot-seat berupa proses pitching di depan dewan juri dan mentor untuk dipilih 9 tim yang melaju ke grand final.

\"\"

Tim AI dari USK yang mengusung inovasi dengan nama LUDESC terpilih masuk ke grand final yang diadakan di JIExpo Kemayoran Jakarta pada tanggal 24 agustus 2023. Juri pada grand final ini terdiri dari para praktisi AI dari KORIKA,  Perwakilan Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan Kementerian perindustrian dan perdagangan Republik Indonesia, dan juga dari investor terkemuka di Indonesia. Tim Ludesc USK dibawah arahan Dr. Roslidar (Dosen Teknik Elektro dan Komputer-USK) dan bimbingan dari tenaga medis Dr. dr. Mulkan Azhary, M.Sc. (Direktur Rumah Sakit Pendidikan-USK), mendapatkan juara 3 (2nd runner up) dan mendapatkan hadiah sebesar 25 juta rupiah beserta AWS kredit sebesar 5000 USD.

Tim Ludesc merupakan mahasiswa pada Jurusan Teknik Elektro dan Komputer yang terdiri dari Muhammad Jurej Alhamdi sebagai CEO Ludesc, Cut Nanda Nurbadriani sebagai CMO Ludesc, dan Al Yafi sebagai CTO Ludesc. Ludesc atau Lung Disease Screening merupakan inovasi yang memanfaatkan teknologi AI untuk telemedicine yang memungkinkan pasien secara mandiri memeriksa kelainan paru dengan mendeteksi suara yang terdengar melalui stateskop.

\"\"

Melalui pencapaian prestasi ini, mahasiswa Fakultas Teknik USK sebagai pemenang  mendapatkan investasi untuk mewujudkan pemanfaatan AI di bidang healthcare. Ini menjadi salah satu langkah nyata Fakultas Teknik USK dalam mengglobalkan pencapaian mahasiswa melalui inovasi terkemuka.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. juga sangat mengapresiasi atas capaian prestasi yang sudah diraih dan memuji bahwa topik yang diambil tim ini sangat relevan dengan kemajuan teknologi Ai saat ini. Fakultas Teknik sejak awal proses registrasi hingga proses keberangkatan mereka telah membantu dan menfasilitasi mereka guna mewujudkan keinginan untuk mengikuti kompetisi tersebut dan Alhamdullah mereka dapat berkiprah di ajang nasional yang bergensi ini.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC menyampaikan apresiasi atas capaian mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Komputer tersebut yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik dan Universitas Syiah Kuala. “Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik. Saya bangga dengan prestasi dan kreativitas mereka. Semoga karya mahasiswa USK bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan Indonesia”, ucapnya.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top