Dosen Fakultas Teknik USK melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, pada hari Senin, 25 Januari 2021. Pengabdian ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh dosen-dosen FT USK sebagai salah satu bentuk tridharma perguruan tinggi. Tim Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari Dosen-dosen FT USK dari Jurusan Teknik Kimia, Arsitek dan Teknik Geofisika, juga turut bergabung Dosen MIPA USK dan 4 (empat) orang Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Angkatan 2017. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu warga Perumahan Cinta Kasih, Desa Neuheun, Aceh Besar.
Kegiatan yang dilakukan secara garis besar bertujuan untuk melatih ibu-ibu dalam berkreasi dengan menggunakan limbah sabut kelapa yang sangat mudah didapatkan di lingkungan, namun tidak dimanfaatkan. Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yang diketuai masing-masing oleh Dr. Hesti Meilina dan Dr. Cut Meurah Rosnelly. Kelompok pertama diberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan cocodama dari limbah sabut kelapa sebagai wadah tanaman hias dan kelompok kedua diberikan pengetahuan dan pelatihan dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa dalam bentuk cocopeat sebagai media tanam alternatif. Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk mencoba membuat cocodama dan cocopeat sendiri dan hasil praktik dapat dibawa pulang untuk dijadikan contoh jika mereka ingin mempriktekkannya kembali, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk dijual kembali.
Karena kegiatan ini dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, peserta dibatasi hanya 10 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat, seperti menggunakan masker dan dilaksanakan di ruang terbuka. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat, terutama ibu-ibu warga Perumahan Cinta Kasih Desa Neuheun, sudah dapat mempraktikkan sendiri pembuatan cocodama dan cocopeat. Diharapkan dari kegiatan ini dapat terbuka peluang untuk memproduksi cocodama dan cocopeat secara komersial dan ibu-ibu juga dapat memperoleh pemasukan tambahan dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar mereka.