Mahasiswa Teknik Kimia USK Mengukir Prestasi Membanggakan di Kompetisi Nasional

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala kembali membuat prestasi yang membanggakan pada ajang kompetisi nasional Lomba Esai Inovasi 2023 dengan meraih juara I. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha di Bali dengan sesi finalnya pada tanggal 3 Desember 2023. Adapun peserta di dalam kompetisi ini terdiri dari ratusan perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Indonesia, dan lainnya. Kompetisi esai inovasi ini merupakan ajang kompetisi dalam mengemukakan ide brillian untuk menanggulangi permasalahan lingkungan akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri. Adapun mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini terhimpun di dalam tim The Gabe Oil Reborn. Anggota dari grup tersebut adalah Abdul Muta’al sebagai ketua, Muhammad Razan Atallah, dan Muhammad Rafi Daeng Musyaari sebagai anggota.

Dalam mengikuti kompetisi tersebut, mereka dibimbing oleh Dr. Azwar ST., M.Eng. Sc dan Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. Dosen Tetap pada Jurusan Teknik Kimia dan juga Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Dalam aktivitas harian mereka dimentoring oleh mahasiswa Teknik Kimia lainnya yang selama ini sudah mengikuti dan memperoleh beberapa prestasi nasional dan internasional yaitu Qodri Yudit Angesta.  Mereka merumuskan konsep pemanfaatan limbah industri tahu, yaitu limbah yang menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan di masyarakat menjadi sumber energi alternatif terbarukan yang berupa bio-methane dan pupuk yang berguna bagi tanaman.

“Melihat banyaknya limbah cair tahu yang masih tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga mencemari lingkungan bahkan dibuang begitu saja tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu, seperti menurunkan kadar BOD dan COD-nya. Padahal limbah tersebut jika diolah melalui serangkaian proses kimia dan fisik, dapat menghasilkan energi alternatif yang bermanfaat bagi kehidupan karena mengandung senyawa organik terlarut yang sangat tinggi dan juga dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah tersebut yang berbahaya bagi kesehatan.” kata Abdul Muta’al. Kemudian ia menambahkan “Dalam mencapai hal tersebut, saya menghimpun berbagai data dan mengkaji referensi-referensi yang relevan untuk menyusun suatu konsep inovasi pengolahan limbah tahu ini seningga dapat menghasilkan energi terbarukan.” Tambah Razan dan Rafi mahasiswa Jurusan Teknik Kimia angkatan 2022 ini

Tempat mereka menuntut ilmu yaitu Program studi (Prodi) S1 Teknik Kimia telah berhasil meraih akreditasi internasional IABEE pada Maret 2023 lalu dalam disiplin Chemical, Biochemical, and Similarly-named Engineering Programs.  Standar akreditasi IABEE ini berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education) dan telah mengacu pada standar internasional yaitu Washington Accord. Ketua Jurusan Teknik Kimia, Prof. Dr. Ir. Sri Aprilia, menambahkan bahwa capaian yang diperoleh mahasiswa Teknik Kimia merupakan bentuk pembuktian bahwa peraihan akreditasi internasional baru baru ini memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya. Prof. Sri juga mengungkapkan bahwa Jurusan Teknik Kimia selalu berusaha mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan melihat potensi di luar kampus guna memanfaatkan sumber daya yang belum dimanfaatkan secara optimal dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU menyampaikan apresiasi atas capaian mahasiswa Jurusan Teknik Kimia tersebut yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik. “Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik, semoga karya mahasiswa baru FT ini bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan Indonesia”, ucapnya.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top