Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala pada hari Rabu, 15 November 2017 menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Penyelenggaraan Jembatan Khusus yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan”. Pemateri kuliah tamu tersebut di isi oleh Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ir. Iwan Zarkasi, M.Eng.Sc. dan Anggota Tim Komite Nasional Keselamatan Jembatan Khusus (KNKJK) Dr. Ir. Heru Purnomo. Kuliah tamu ini dihadiri oleh dosen Jurusan Teknik Sipil, Mahasiswa Prodi S1 dan S2 Teknik Sipil, dan juga para praktisi konsultan dan kontraktor Aceh.
Pada sambutan dan pembukaan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng., menyampaikan harapan bahwa dengan kegiatan kuliah tamu ini dapat menambah informasi dan pemahaman para sivitas akademika Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Sipil terkait proses dan tahapan yang diterapkan oleh Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan bangunan jembatan. Tahapan ini tidak terbatas pada proses perencanaan dan konstruksi saja, namun pelaksanaan pemeliharaan dan upaya dalam monitoring kesehatan jembatan atau Structural Health Monitoring System (SHMS) Jembatan. Dr. Taufiq Saidi, juga menyampaikan perlunya kerjasama antara Kementerian PUPR dan Fakultas Teknik Unsyiah yang berkelanjutan dalam bidang riset khususnya dalam upaya penerapan SHMS Jembatan yang berkelanjutan.
Ir. Iwan Zarkasi, M.Eng.Sc., dalam pemaparannya pada materi kuliah umum, memberi informasi kasus-kasus penyelenggaraan jembatan khusus yang saat ini telah diterapkan. Pilihan metode SHMS pada jembatan khusus merupakan hasil pembelajaran dari bangunan jembatan yang telah berhasil dengan masa umur rencana yang telah terpenuhi. Pembelajaran ini juga diambil dari kasus-kasus jembatan yang gagal dalam penyelenggaraanya seperti jembatan Kutai Kartanegara Kaltim dan Jembatan Dompak Prov. Kepri. Dengan cakupan luas wilayah Indonesia yang begitu besar dan jumlah jembatan khusus yang lebih dari 100 unit, beliau mengharapkan peran perguruan tinggi secara aktif membantu kementerian PUPR dalam meningkatkan kualitas penerapan SHMS pada jembatan yang berbasis riset. Pemateri selanjutnya, Dr. Ir. Heru Purnomo yang juga merupakan dosen Teknik Sipil pada Universitas Indonesia memaparkan metode-metode evaluasi dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan SHMS jembatan. Beliau juga menyampaikan acuan standar SNI dalam evaluasi jembatan dan juga kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan metode pelaksanaan SHMS.
Kegiatan kuliah umum ini diakhiri dengan closing statement dari Ir. Iwan Zarkasi M.Eng.Sc. yang menyatakan siap membantu sivitas akademika Fakultas Teknik Unsyiah untuk sharing data SHMS yang dimiliki oleh Kementerian PUPR dalam tujuan kerjasama riset dengan Fakultas Teknik Unyiah. Ir. Iwan Zarkasi, M.Eng.Sc. juga mengatakan akan menyampaikan usulan dari para peserta kuliah umum yang mengharapkan adanya jembatan khusus yang dibangun di Provinsi Aceh ke pimpinan Dirjen Bina Marga.