Tim Debat Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih peringkat pertama, mewakili LLDIKTI XIII ke tingkat nasional. Mereka menjadi yang terbaik, dalam seleksi tingkat wilayah National University Debating Championship (NUDC) tahun 2023, untuk wilayah I (Sumatera) di Universitas Riau.
Tim Debat NUDC USK terdiri dari Imam Akbar Al-Khalis (Teknik Sipil) dan Putri Sandra Atqia (Ilmu Hukum). Keduanya akan bertarung di tingkat nasional NUDC, yang akan dilaksanakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pada bulan Juni 2023.
“Seleksi ini sangat ketat dan kompetitif. Kami bersyukur bisa mempersembahkan prestasi, sekaligus mengharumkan nama USK di tingkat nasional. Semoga ini menjadi semangat bagi tim debat USK, dalam meraih prestasi di ajang lainnya,” kata Imam.
Ia mengaku, bertekad tampil lebih baik, memperbaiki kekurangan dengan persiapan yang lebih matang. Dengan demikian, performa Tim NUDC bisa berkompetisi dengan maksimal di NUDC tingkat nasional.
Selain itu, Tim Debat NUDC USK juga lolos sebagai NI Adjudicator (Juri) ke NUDC Tingkat Nasional di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada bulan Juni 2023.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S. TP, M. Sc, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga Tim Debat NUDC USK berhasil meraih peringkat pertama mewakili LLDIKTI XIII Aceh ke nasional.
“Tim Debat NUDC USK kedepannya akan lebih Intensif dalam pembinaan debat, sehingga berbagai kompetisi kedepannya akan mendapatkan hasil yang lebih gemilang lagi,” tutur Rahmat.
Sementara itu, Ketua Pengembangan Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa (P2KM), Dr. Ir. Marwan, S.Si., M.T., IPM., ASEAN Eng, menyambut baik prestasi tersebut. Menurutnya, NUDC merupakan ajang bergengsi, yang dilaksanakan setiap tahun oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Prestasi ini tentunya tidak terlepas dari Kerjasama Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan dengan P2KM USK, dalam melahir mahasiswa berprestasi,” pungkasnya.