Mahasiswa Fakultas Teknik USK Meraih Medali Perak pada Chemical Engineering Fair 2023

Qodri Yudit Angesta, mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala kembali mencetak prestasi yang membanggakan bagi almamaternya pada ajang kompetisi nasional Chemical Engineering Fair (CEF) 2023 untuk cabang lomba Essay dengan meraih juara II (mendali perak) pada kompetisi tersebut. Kompetisi CEF 2023 ini diselenggarakan oleh Universitas Jambi sejak masa pendaftaran 5 Januari hingga babak final pada 13 Mei 2023.  Sebelumnya, dalam triwulan ini Qodri juga pernah mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala baik di level Nasional dan Internasional seperti meraih medali perak pada event internasional Glocolis, medali emas pada event OSPC, dan medali silver pada event Southeast Asia Invirology Competition UPSTRACT 5.0 2023 (internasional).

Peserta pada kompetisi CEF 2023 ini terdiri dari ratusan perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas terbaik di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro. CEF 2023 kali ini mengusung tema utama \’Peran Generasi Milenial Dalam Menciptakan Inovasi IPTEK untuk Mempersiapkan Indonesia Emas 2045\’. Pengumuman juara dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 secara online melalui via platform zoom.

Dalam mengikuti kompetisi ini, Qodri dibimbing oleh Ir. T. Mukhriza, S.T., M.Sc., dosen tetap pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Ia mengusung konsep pemanfaatan limbah cair industri tahu menjadi energi bersih alternatif terbarukan yang berupa biohidrogen, dengan mempertimbangkan energi bersih telah menjadi fokus utama para pemerhati lingkungan di seluruh dunia dalam upaya mengurangi pemanasan global seperti yang dirasakan belakangan ini. Selain itu, limbah tahu merupakan salah satu pencemar lingkungan yang memiliki efek fatal jika tidak diolah. Berdasarkan permasalahan tersebut, Qodri mengembangkan konsep pemanfaatan limbah cair tahu menjadi energi bersih alternatif terbarukan dengan menggunakan metode yang sesuai.

“Ide penulisan essay ini muncul setelah melihat banyaknya limbah cair tahu yang masih tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga mencemari lingkungan. Limbah cair tahu bahkan dibuang begitu saja tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu, seperti menurunkan kadar BOD dan COD-nya. Padahal, jika diolah melalui serangkaian proses kimia dan fisik, limbah tersebut dapat menghasilkan energi alternatif yang bermanfaat bagi kehidupan karena mengandung senyawa organik terlarut yang sangat tinggi dan juga dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang juga berbahaya bagi kesehatan akibat limbah tersebut,” kata Qodri.

“Dalam mencapai hal tersebut, saya menghimpun berbagai data dan mengkaji referensi-referensi yang relevan untuk menyusun suatu konsep inovasi pengolahan limbah cair tahu ini seningga dapat menghasilkan energi terbarukan,” Qadri menambahkan.

Ir. T. Mukhriza, S.T., M.Sc. menyatakan sangat bangga dengan perolehan prestasi yang diraih oleh mahasiswa bimbingannya tersebut. “Alhamdulillah, semoga inovasi yang diberikan dapat memacu mahasiswa lainnya untuk terus berkarya. Saya juga berharap inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh,”

Program studi (Prodi) S1 Teknik Kimia tempat Qodri menuntut ilmu telah berhasil meraih akreditasi internasional IABEE, dan menjadi salah satu dari dua prodi yang berperingkat internasional di USK. Kelengkapan sertifikat akreditasi ini diperoleh melalui surat resmi IABEE yang diunggah pada laman official IABEE pada hari Selasa, 28 Maret 2023. Prodi S1 Teknik Kimia terakreditasi IABEE dalam disiplin Chemical, Biochemical, and Similarly-named Engineering Programs.  Standar akreditasi IABEE ini berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education) dan telah mengacu pada standar internasional yaitu Washington Accord.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Alfiansyah Yulianur BC, menambahkan bahwa capaian yang diperoleh mahasiswa Teknik Kimia merupakan bentuk pembuktian bahwa peraihan akreditasi internasional ini memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya. Prof. Alfiansyah menyampaikan apresiasi atas usaha Qodri yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik dan juga Universitas Syiah Kuala.

“Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik, semoga karya mahasiswa USK ini bisa terus dikembangkan dan tentunya memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkat bakat dan minat dalam bidang masing-masing,” ucapnya.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih dan memuji alasan yang mendasari mahasiswa dan dosen pembimbing mengangkat topik riset tersebut. “Menggali potensi limbah cair tahu yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi sumber energi terbarukan merupakan suatu hal inovatif dan tentunya sangat bermanfaat bagi pelestarian lingkungan dan menjaga kehidupan masyarakat yang lebih baik,\” ujar Dr. Farid.

Pimpinan Fakultas Teknik Tahun 2023 ini sangat antusias mengajak semua mahasiswa Fakultas Teknik untuk berprestasi demi membantu USK dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tinggi. \”Tentu saja kami memfasilitasi mereka dalam mewujudkan keinginan untuk mengikuti kompetisi tersebut”, ucap Dr. Farid.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top