Universitas Syiah Kuala berhasil meraih prestasi gemilang dari perlombaan Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2024 yang dilaksanakan di BITEC, Bangkok, Thailand. Ajang IPITEx 2024 adalah Kompetisi Penelitian dan Expo Inovasi Produk pada tingkat Internasional yang ditujukan kepada seluruh inventor atau penemu hasil inovasi produk yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 – 6 Februari 2024. Thailand Inventors’ Day juga merupakan sebuah wadah internasional yang didirikan untuk memamerkan penemuan dan inovasi potensial dan menarik dari para penemu/inovator internasional. Pameran ini dikenal sebagai Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).
Empat mahasiswa Fakultas Teknik dari Jurusan Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala USK yang terdiri dari Tia Amanda, Farid Muhammad Arie, Habil Fadhlurrahman dan Qodri Yudit Angesta berhasil meraih Medali Emas pada Kompetisi Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition 2024. Kompetisi ini yang diselenggarakan oleh NRCT dimulai dengan seleksi abstrak yang diikuti lebih dari 2000 peserta dari berbagai negara. Seleksi abstrak ini telah dilaksanakan sejak tanggal 9 November hingga 30 November 2023. Dalam proses awal ini ada dua tim dari USK yang berhasil lolos dan selanjutnya para finalis yang lolos masuk tahap Final Pitch Deck yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 Febuari 2024. Pada sesi ini para peserta diminta untuk melakukan presentasi programnya dihadapan dewan juri internasional dan juga membuka stand expo di BITEC, Bangkok, Thailand. Bangkok International Trade & Exhibition Centre yang lebih familiar sebagai BITEC adalah Pusat Perdagangan dan Pameran Internasional yang terdiri dari ruang konvensi dan pameran yang berada di Distrik Bang Na, Bangkok. Perlombaan IPITEx 2024 ini diikuti oleh 608 tim peneliti dan penemu dari 25 negara di seluruh dunia yang berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan produk inovasi sesuai dengan kategori dan fokus keilmuan dari masing-masing peserta.
Acara internasional ini dilaksanakan setiap tahun dengan maksud untuk menciptakan kolaborasi antara inventor/organisasi Thailand dan internasional. Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection/Energy, dan Educational/Office/ Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food/Cosmetics, Modern Agriculture/Robotics/ Electronics/Automation.
Dalam kesempatan ini Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh tim SCOUBI menampikan produk inovasi sabun scrub dari Ampas Kopi dan minyak nilam Aceh dengan kemasan eco friendly. Dalam kompetisi ini tim ini berhasil meraih medali emas pada kategori Personal Care Product. Tim SCOUBI ini dibimbing oleh Ir. Sarika Zuhri, S.T., M.T. yang juga Pembina Kegiatan Mahasiswa Bidang Kewirausahaan pada Fakultas Teknik USK dan sehari hari bertugas sebagai dosen di Program Studi Teknik Industri FT USK. Ibu Sarika ikut serta mendampingi tim dalam mengikuti ajang tersebut di Bangkok. Di level fakultas semua kegiatan ini langsung didukung dan diarahkan oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng.. Selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK Dr. Farid sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih tim ini dan memuji alasan yang mendasari mahasiswa dan dosen pembimbing mengangkat topik yang berhubungan dengan bahan baku yang banyak terdapat di tanah rencong.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Alfiansyah Yulianur BC, IPU, ASEAN. Eng. menambahkan bahwa capaian yang diperoleh mahasiswa Fakultas Teknik merupakan bentuk pembuktian bahwa raihan akreditasi internasional di FT USK telah memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya. “Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik USK, semoga karya mahasiswa USK ini bisa terus dikembangkan dan tentunya memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkat bakat dan minat dalam bidang masing-masing”, ucapnya.
Pada saat yang sama tim lainnya dari USK yaitu Tim BISCATUR yang melakukan inovasi pembuatan produk biscuit dari cangkang telur untuk mencegah stunting dan osteoporosis juga meraih prestasi yang membanggakan yaitu medali perak. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyatakan syukur atas medali emas ini berkat kerja keras usaha dari tim USK maka prestasi ini bisa dicapai. Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dari seluruh mahasiswa USK untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional. Prestasi yang diraih kedua tim dari USK ini adalah salah satu bentuk usaha maksimal yang telah dilakukan oleh Direktur Prestasi dan Kewirausahaan Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc dan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. dalam membantu persiapan dan juga keberangkatan tim ke Bangkok, Thailand.