Skip to content
WhatsApp-Image-2024-01-17-at-08.53.14-1

Rektor USK Lepas 291 Mahasiswa Outbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4

Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan melepas sebanyak 291 mahasiswa Outbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 di di Lobby AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 16 Januari 2024).

Seluruh mahasiswa PMM ini selanjutnya akan  menjalani petualangan akademik pada 62 universitas di seluruh Indonesia. Sesuai dengan tema PMM “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”, mahasiswa ini akan menjalani perkuliahan selama satu semester di Universitas tujuan.

Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran USK, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, S.T., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa peserta PMM 4 ini berasal dari 9 Fakultas.  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi kontributor terbesar dengan 72 mahasiswa, Fakultas Pertanian sebanyak 51 mahasiswa , Fakultas Ekonomi dan Bisnis 50 mahasiswa, Fakultas Hukum 33 mahasiswa, Fakultas Teknik 30 mahasiswa, FISIP 28 mahasiswa, FMIPA 24 mahasiswa, Fakultas kelautam dan perikanan, dan fakultas keperawatan sebanyak 1 mahasiswa.

Sebanyak 63 mahasiswa lulus Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Padjajaran, 20 mahasiswa lulus di Institut Teknologi Bandung (ITB), masing-masing 16 mahasiswa di Universitas 11 Maret dan Universitas Pendidikan Indonesia dan sisanya tersebar di 57 Universitas lainnya.

Rangkaian acara pelepasan diwarnai dengan testimoni dari para alumni PMM Batch 1, 2, dan 3 yang membagikan pengalaman positif mereka selama mengikuti PMM. Mereka menekankan bahwa PMM bukan hanya tentang peningkatan akademis, tetapi juga membangun toleransi, menghargai keanekaragaman budaya, dan menjalin pertemanan abadi di tengah perbedaan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor memberikan pidato inspiratif kepada calon mahasiswa PMM. Rektor menyatakan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan PMM dapat mengembangkan rasa percaya diri mahasiswa dan mendorong setiap mahasiswa untuk menggunakan talenta mereka sebagai duta kampus, memperkenalkan keunikan dan keberagaman budaya Aceh di tingkat nasional.

Dengan mengikuti kegiatan PMM, ungkap Rektor, kita tidak hanya mengejar keilmuan di perguruan tinggi baru, tetapi juga memperkaya diri melalui pengalaman sosial dan budaya.

“Program ini bukan sekadar pertukaran mahasiswa, tetapi adalah kesempatan untuk membangun jaringan dan menjelajahi potensi diri yang belum tergali,” ujar Rektor.

Koordinator PMM Batch 4, Mujiburrahmad, SP, M.Si mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa USK yang siap mengukir prestasi di berbagai belahan tanah air.

“PMM Batch 4 diharapkan tidak hanya meningkatkan mutu akademik, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan pemikiran mahasiswa untuk masa depan yang lebih cerah,” ucapnya.