Pengembangan Geowisata di Provinsi Aceh

Program Studi Teknik Geologi Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Teknik Unsyiah mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Geowisatadi Provinsi Aceh”, bertempat di Balee Muasyarah Fakultas Teknik Unsyiah, dengan narasumber Ir. Priatna, M.T. dan Dr. Ir. Mochammad Wahyudi Memed, M.T. dari Kementerian ESDM Badan Geologi Bandung, pada tanggal 2 November 2017.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Kebumian, Marwan, S.Si., M.T. Beliau menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah supaya pengembangan geowisata di Aceh akan semakin maju dan baik serta lebih dikenal oleh dunia. Marwan juga menyebutkan bahwa terdapat grup mahasiswa Prodi Teknik Geologi yang telah menjuarai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema geowisata di Guha Tujoh, Laweung, mewakili Unsyiah yang diperlombakan di PIMNAS, Makassar.

Narasumber pertama, Dr. Ir. Mochammad Wahyudi Memed, M.T. menyampaikan materi mengenai “Geologi Lingkungan dalam Penataan Ruang”. Menurutnya, sebelum dikembangkannya suatu lokasi alam yang terbentuk akibat fenomena geologi dan memiliki keindahan yang menarik, perlu diketahui dan dipahami mengenai peraturan-peraturan yang menyangkut dalam pengembangan geowisata tersebut. Sehingga dengan dijalankannya suatu tempat menjadi geowisata, tidak memiliki suatu pelanggaran dari hukum yang telah diatur. Beliau menyampaikan pengembangan suatu tempat yang menjadi geowisata pastinya harus dilindungi dan dilestarikan, dan tetap bisa menjadi objek wisata bagi masyarakat.

Dilanjutkan dengan presentasi oleh Ketua Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsyiah, Gartika Setiya Nugraha, S.T., M.Si., mengenai beberapa geosite (suatu keunikan geologi) yang ditemukan pada area barat Aceh yang berpotensi sebagai geowisata Aceh yang perlu dikembangkan. Gartika menjelaskan bahwa Pantai Lumba-Lumba yang berada di Geurutee, Aceh Jaya dengan pantainya berbentuk letter U dan keasrian alam sekitarnya yang menawan dapat menarik perhatian masyarakat. Di dekat pantai ini dijumpai singkapan karst pada tebing-tebing sekitar. Pantai ini masih belum banyak didatangi oleh masyarakat Aceh, dan saat ini hanya dapat dilihat dari Puncak Geurutee. Di Paro Utara juga ditemukan Goa Karst yang memiliki keindahan dalam dan dapat menjadi site dengan tujuan edukasi. Beliau mengharapkan pengunjung goa dapat menjaga kelestarian di sekitar goa agar tetap bersih. Beliau berpendapat bahwa kawasan-kawasan tersebut dapat menjadi suatu kawasan geowisata yang dapat banyak menarik perhatian masyarakat Aceh, Indonesia maupun Internasional.

Narasumber terakhir, Ir. Priatna, M.T., memaparkan mengenai beberapa tempat yang berpotensi menjadi lokasi Geowisata di Aceh seperti kapal PLTD Apung, kapal di atas rumah, museum tsunami, Danau Lut Tawar, pantai Iboih di Sabang, Pantai Rubiah di Pulau Weh, Landmark Nol Kilometer di Sabang, dan Pantai Lampuuk di Aceh Besar. Beliau menjelaskan, untuk menjadikan Provinsi Aceh sebagai tempat geopark tingkat Internasional perlu dipikirkan suatu tema yang unik dari daerah Aceh yang tidak ditemukan di daerah manapun. Beliau menyebutkan, Sabang merupakan suatu tempat yang berpotensi besar yang dapat dikembangkan dan dipromosikan ke dunia sebagai lokasi geowisata ataupun geopark dengan keindahan pantai dan karang bawah laut, namun tidak menutup kemungkinan geosite yang lainnya ditemukan di Aceh tetap akan dijadikan suatu lokasi wisata geologi.

Kegiatan FGD ini turut mengundang dinas-dinas terkait seperti Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, CRU Aceh, WWF Aceh, dan dosen-dosen Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik Unsyiah. Para peserta FGD menyampaikan bahwa diperlukannya suatu pembangunan yang sinergi antara perguruan tinggi yaitu Universitas Syiah Kuala dan dinas-dinas terkait untuk mengangkat suatu tempat di Aceh yang menjadi calon geopark yang dapat diakui oleh dunia dan disahkan oleh Unesco Global Geoparks (UGG). Forum menyetujui bahwa pelaksanaan pengembangan geowisata di Aceh ini harus disegerakan pelaksanaannya dan dapat terlaksana dengan sukses dan baik.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top