SUNCOVE, Inovasi Energi Terbarukan Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik USK untuk Sungai Bersih

Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIV 2025 yang digelar di Universitas Andalas, Sumatera Barat. Tim USK meraih Juara II kategori Original Design melalui karya inovatif berjudul SUNCOVE (Solar-Powered Conveyor System for Sustainable River Waste Collection).

Lomba yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia (BKSTM) ini diikuti oleh 24 tim finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan tema “Alat Pengolahan Sampah.” Kompetisi tersebut bertujuan mendorong kontribusi mahasiswa dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Tim USK yang beranggotakan Rahmat Gunawan, Syafiq Rafi, Nanang Abdul Karim, dan Edwar Bahri menciptakan alat pengumpul sampah sungai yang digerakkan oleh energi surya. SUNCOVE bekerja otomatis dengan sistem konveyor bertenaga panel surya untuk mengangkat sampah yang diarahkan melalui floating barrier ke titik pengumpulan. Desain ini sepenuhnya bebas bahan bakar fosil dan dirancang untuk beroperasi berkelanjutan di sungai padat aktivitas.

Proyek ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Rizal, S.T., M.Sc., pakar energi terbarukan USK, serta mendapat dukungan dari Ir. Amir Zaki Mubarak, S.T., M.Sc., IPM., Koordinator Program Studi Teknik Mesin. Prof. Rizal menyebut, “SUNCOVE lahir dari semangat mahasiswa menghadirkan solusi nyata bagi persoalan sampah sungai, sekaligus menunjukkan penerapan ilmu teknik untuk kepentingan lingkungan.”

Ir. Amir Zaki menambahkan bahwa capaian ini menunjukkan kemampuan mahasiswa Teknik Mesin USK bersaing di tingkat nasional. “Kompetisi ini diikuti universitas besar. Prestasi ini bukti bahwa mahasiswa USK mampu berinovasi dan memberikan dampak positif,” ujarnya.

Dalam kategori Original Design, penilaian difokuskan pada orisinalitas, keunikan konsep, dan tingkat inovasi. SUNCOVE menonjol karena menggabungkan teknologi energi surya dengan sistem otomatisasi sederhana namun efisien, serta menggunakan material ringan dan desain modular yang mudah dikembangkan untuk skala lebih besar.

Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri FT USK, Prof. Dr. Ir. Syarizal Fonna, S.T., M.Sc., IPM., menilai keberhasilan ini sebagai bukti nyata komitmen fakultas dalam membangun atmosfer akademik yang inovatif. Ia berharap SUNCOVE dapat dikembangkan lebih lanjut bersama pemerintah daerah sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah sungai berbasis teknologi hijau.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top