Lima Mahasiswa USK Publikasikan Skripsi di Konferensi Internasional IEEE, Bebas Sidang dan Langsung Wisuda

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK). Lima mahasiswa Program Studi Teknik Komputer berhasil mempublikasikan artikel skripsinya pada konferensi internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), yakni AVSS 2025 di Tainan, Taiwan, dan ICONS-IOT 2025 di Bandung.

Atas pencapaian ini, kelima mahasiswa tersebut mendapatkan apresiasi khusus berupa kebebasan sidang skripsi dan telah resmi diwisuda.

Salah satu mahasiswa, Alya Irzan Ramadhani, mengangkat penelitian berjudul “Klasifikasi Penyakit Kulit Menggunakan Teknologi AI” yang diterima di IEEE AVSS 2025 (International Conference on Advanced Visual and Signal-Based Systems). Penelitian ini menghasilkan prototipe berbasis perangkat Edge dan aplikasi web Streamlit untuk mendeteksi penyakit kulit dalam hitungan detik, sehingga mampu membantu dokter dalam proses pengambilan keputusan. AVSS sendiri merupakan forum internasional bergengsi yang telah berlangsung selama 21 tahun dan menjadi ajang pertemuan peneliti komputer dari berbagai negara.

Sementara itu, empat mahasiswa lainnya — Faturrahman, Panca, Muthmainnah, dan Wan — berhasil mempublikasikan artikel mereka di ICONS-IOT 2025 (International Conference on Networking, Intelligent Systems, and IoT) yang diselenggarakan oleh Telkom University, Bandung. Penelitian yang mereka angkat berfokus pada penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di bidang kesehatan dan pertanian dengan pendekatan biaya rendah.

Menariknya, artikel karya Muthmainnah yang membahas deteksi dini penyakit malaria menggunakan AI berbiaya rendah meraih penghargaan “The 2nd Best Paper Award”. Tahun ini, ICONS-IOT menerima 40 artikel dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Vietnam, hingga Maroko.

Pembimbing sekaligus pendiri Computer Vision Laboratory (COMVISLAB) USK, Dr. Kahlil, menyatakan kebanggaannya atas capaian mahasiswa bimbingannya. “Penelitian kami yang dipublikasikan di ICONS-IOT menerapkan teknologi AI berbiaya rendah yang tidak lagi memerlukan server besar, tetapi dapat dieksekusi langsung pada perangkat kecil seperti Jetson Orin Nano dari NVIDIA. Ini menjadi bukti bahwa riset mahasiswa USK bisa menghadirkan solusi nyata yang terjangkau,” ujarnya.

Prosiding AVSS dan ICONS-IOT setiap tahunnya dipublikasikan di IEEE Xplore dan terindeks Scopus, sehingga hasil penelitian mahasiswa USK diakui secara internasional.

Keberhasilan ini semakin memperkokoh posisi USK sebagai universitas yang konsisten mendorong mahasiswa dan dosennya untuk menghasilkan penelitian berkelas dunia, sekaligus menjadi bukti nyata peran USK sebagai impactful university.

Siap menghubungi kami? Kami ingin mendengar kabar dari Anda.
Scroll to Top