Rencana Pengembangan Gampong Luthu Lamweu Sebagai Desa Wisata
Aceh Besar, 21 Oktober 2024 – Program MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka) dan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT USK) tengah berfokus pada perencanaan pengembangan Gampong Luthu Lamweu. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata berbasis partipasi masyarakat untuk meningkatkan potensi ekonomi di Gampong luthu Lamweu.
Pada tanggal 19 Oktober 2024, bertempat di meunasah Gampong Luthu Lamweu, tim MBKM-KKN Tematik mengadakan Focus Group Discussion (FGD) kedua yang dibuka oleh Ibu Dr. Ir. Elysa Wulandari, M.T. selaku ketua pengabdian dan juga merupakan salah satu dosen di Departemen Arsitektur dan Perencanaan FT USK. Dalam diskusi ini, mahasiswa mempresentasikan rencana pengembangan desa wisata untuk mendukung sektor pariwisata, termasuk beberapa rencana pengembangan yaitu perkarangan meunasah, rumoh aceh eksisting menjadi homestay, jembatan pandang di sisi timur desa, landmark desa wisata (tugu janeng), dan kawasan pariwisata air terjun. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 peserta melibatkan aparat desa dan kader desa. Tentu kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, dan ikut terlibat aktif dalam diskusi tersebut dengan memberikan masukan tambahan terhadap rencana pengembangan desa yang diperlukan.
Menurut Shiyamusyamsi, Sekretaris Desa Luthu Lamweu, bahwa beliau sangat mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam perencanaan ini dan berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui pengembangan potensi alam yang dimiliki. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih karena dengan adanya kegiatan ini dapat membuka pandangan masyarakat terhadap potensi wisata yang dimilkii oleh Gampong Luthu Lamweu. Beliau juga memberikan pemahaman kepada warga bahwa program pengembangan ini bukanlah program yang dapat langsung terealisasikan, namun program ini adalah program yang dapat terealisasi dalam masa 5 hingga 15 tahun mendatang bila adanya dana yang mendukung, dan pastinya perlu kolaborasi dengan pihak lain untuk memperoleh dana karena desa tidak mungkin dapat mencukupi untuk mewujudkan rencana pengembangan ini.
Selain itu, survei yang dilakukan oleh tim MBKM-KKN Tematik juga menemukan bahwa selain keindahan air terjun, Desa Luthu Lamweu memiliki potensi budaya dan sumber daya lokal yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, dosen, aparat desa, dan masyarakat, diharapkan Desa Luthu Lamweu dapat menjadi destinasi wisata yang dikenal luas, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi penduduk setempat.
Tentang Program KKN Pengabdian Dosen
Program KKN Pengabdian Dosen adalah bagian dari upaya FT USK untuk melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan potensi desa. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata melalui perencanaan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan lokal dan keberlanjutan jangka panjang.