Pada tanggal 17 Juli 2024 pukul 09.00 pagi, Fakultas Teknik USK melaksanakan pelepasan dan pengarahan lima mahasiswa/i Program Studi Teknik Industri (PSTI) angkatan 2022 yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional ke Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Kelima mahasiswa tersebut adalah Jannatul Iba, Dhiana Efalina, Roziq Rifqi Kasmara, Hanifah Rahmatul Annisa, dan M. Hifzhil Fuadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU., ASEAN Eng sebagai Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng sebagai Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran USK, Prof. Dr. Ir. Muhammad Sykri, S.Si, M.T., IPM., ASEAN Eng sebagai Kepala Bagian MBKM, dan Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Fakultas Teknik. Turut juga hadir Dr. Ir. Syarizal Fonna, S.T.,M.Sc., IPM sebagai Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri, Ir. Didi Asmadi, S.T.P., M.T, IPM sebagai Koordinator Program Studi S-1 Teknik Industri, serta jajaran dosen dari Departemen Teknik Industri dan Teknik Mesin.
Dalam sambutannya, Prof. Nasaruddin menyampaikan bahwa program MBKM Internasional ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik USK. Program MBKM Internasional ini disambut baik dan didukung oleh Rektor USK, sebagai bagian dari tekad USK dalam mewujudkan World Class University (WCU).
Selanjutnya, Prof. Alfiansyah juga menyampaikan bahwa program MBKM Internasional ini merupakan suatu langkah baik guna meningkatkan kualitas pendidikan serta membangun kerja sama bilateral dalam bidang akademik antara USK dengan UniMAP. Sebagai penutup kegiatan Dr. Farid juga menyampaikan bahwa mahasiswa/i yang dikirimkan ke UniMAP ini merupakan putra-putri terbaik yang telah mengikuti seleksi ketat Program Studi Teknik Industri USK. Dr. Farid berharap, kelima mahasiswa terpilih dapat membanggakan USK dan Indonesia dalam bersaing di tingkat Internasional. Selain itu, program ini juga dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan keakraban antar kedua negara dan meningkatkan peluang-peluang kerjasama lainnya, seperti join research dalam penerapan tridharma perguruan tinggi.