USK Wisuda 1.382 Sarjana, Rektor Doakan Alumni jadi Pemimpin Bangsa

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka mewisudakan sebanyak 1.382 lulusan sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, subspesialis, sarjana terapan dan diploma untuk periode November 2023 – Januari 2024 di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 21 Februari 2024.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, dari total jumlah tersebut, sebanyak 672 lulusan dilepas hari Rabu, dan 710 wisudawan lainnya diwisuda Kamis, 22 Februari 2024.

“Adapun 242 orang di antaranya, berhasil lulus dengan predikat pujian atau cumlaude. Setelah upacara wisuda periode ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh hingga kini mencapai 153.526 orang,” ungkap Prof Marwan.

Di momen tersebut, Rektor turut menyinggung Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu. USK telah berkontribusi nyata terhadap pesta demokrasi Tanah Air, baik edukasi politik, keterlibatan sejumlah pakar dari USK, hingga keluarga besar USK turut berpartisipasi aktif di hari pencoblosan dengan datang ke TPS.

Dirinya memahami, dalam Pemilu tersebut mungkin calon yang dipilih ada yang berhasil menang, atau ada pula yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengemban amanah sebagai pemimpin. Meski begitu, Prof Marwan mengingatkan agar semua pihak harus dapat menjaga persaudaraan.

Karena pada hakikatnya, tidak ada yang lebih berharga dari semangat persatuan yang kokoh, sebab itulah modal paling penting untuk membangun bangsa ini kedepannya.

“Suatu saat nanti, semoga salah satu wisudawan yang hadir hari ini atau pun alumni USK, bisa mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah bangsa ini di masa depan, menjadi pemimpin bangsa ini. Baik itu menjadi presiden, atau pemimpin lainnya,” harap Rektor.

Selain itu, Prof Marwan menerangkan, bahwa salah satu tantangan dunia pendidikan adalah bagaimana melahirkan lulusan unggul yang kompetensinya dibutuhkan pada masa kini serta masa depan. Apalagi di era revolusi industri sekarang ini, perguruan tinggi dituntut untuk mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap terjun di dunia digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Jika kita kalkulasikan, maka Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital pertahun. Angka ini masih jauh dari kemampuan perguruan tinggi, yang saat ini hanya mampu menyuplai talenta digital sekitar 100.000–200.000 orang pertahunnya.

“Kesenjangan yang besar antara kebutuhan dengan kemampuan perguruan tinggi ini, tentu saja patut menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.

Pada wisuda hari kedua, pidato Muhammad Mulqan sebagai mahasiswa berprestasi mampu menggugah ratusan sarjana dan para orangtua yang hadir. Capaiannya bukanlah IPK, melainkan karya. Mahasiswa jebolan Prodi Informatika USK itu menjadi founder Twibbonize yang manfaatnya sudah dirasakan oleh warga Indonesia bahkan dunia.

“Ada tiga hal penting yang berkontribusi dalam kehidupan saya. Pertama, keberuntungan. Kedua, mencari peran dalam masyarakat, fokus padanya, dan konsisten. Ketiga, doa serta dukungan dari orangtua,” tutur Mulqan.

Pidato berdurasi 16 menit yang disampaikan oleh penerima beasiswa KIP-Kuliah tersebut tampak disusun rapi. Memuat perjalanan hidup, perjuangan studi dan kepak sayap prestasi, narasi dukungan orang-orang tercinta, kutipan ayat suci Al-Quran maupun kata filsuf, bait puisi, dan seterusnya. Selain tepuk tangan hadirin, Rektor USK kala membuka pidato wisuda turut mengakui bahwa dirinya terenyuh dan matanya sembab.

Dirjen Bina Marga Konstruksi PUPR dan Ketua SAU lulus Profesi Insinyur USK

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI), kembali meluluskan sebanyak 173 lulusan Profesi Insinyur baru. Dari total lulusan angkatan ini, dua diantaranya termasuk Dirjen Bina Marga Konstruksi PUPR dan Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) USK, Prof. Dr. Abubakar, M.Si.

Pengambilan sumpah dan pelantikan secara resmi lulusan angkatan VII dilakukan oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng. Sc., IPU di Aula Sekolah Pascasarjana USK, Selasa, 20 Februari 2023.

“Selamat menjadi insiyur. Di Indonesia rata-rata menjadi profesi insinyur, rata-rata antara 3000-5000 per tahunnya. Saya yakin USK terus bekerja keras, berinovasi, bekerjasama, dan mampu berkolaborasi dengan pihak lain, spesifiknya industri,” kata Ketua PII.

Di momen yang sama, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengungkapkan, secara akulmulatif sampai hari ini jumlah lulusan Insinyur dari PS-PPI FT USK telah berjumlah 726 orang lulusan. Dari data lulusan hari ini, terdapat 49 persen lulusan berasal dari ASN Instansi Teknis, 30 persen dari kalangan Profesional Swasta/BUMN dan selebihnya merupakan Dosen/karyawan dari USK dan berbagai Perguruan Tinggi lainnya.

“Harapan kami adalah agar saudara lulusan
dari Instansi Teknik dan Profesional dapat terus bersinergi dengan USK dalam pengembangan pendidikan, riset, dan penerapan teknologi ke-insinyuran di berbagai bidang,” ucap Prof Marwan.

Selain itu, dapat dilanjutkan dengan proses Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) melalui wadah PII agar dapat turut serta menjadi pembimbing lapangan dalam proses Magang dan Praktek Keinsinyuran mahasiswa PSPPI pada program REGULER yang sudah di buka sejak tahun ajaran 2022/2023 lalu di PSPPI FT USK.

Diharapkan bagi yang mendaftar untuk angkatan ke VIII nantinya, akan banyak yang memilih jalur Reguler selain jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang masih terus dipertahankan di tahun
2024 berdasarkan hasil Kongres PSPPI di Surabaya pada tanggal 9 Desember 2023 yang lalu, sebelum diberlakukannya Permendikbudristek No 39 tahun 2022 secara nasional, seperti yang telah dilaporkan oleh Dekan tadi.

“Ada wacana kedepan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) akan semakin dibatasi bahkan bisa ditiadakan. Hal ini menyangkut reakreditasi PS-PPI yang sekarang adalah Baik Sekali akan ditingkatkan, maka yang dinilai adalah lulusan jalur regular sesuai arahan LAM-TEKNIK,” ujar Rektor.

Selain itu, Dekan FT USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC melaporkan, bahwa proses pendaftaran PS-PPI Angkatan VIII semester genap 2023/2024 ini rencana akan diumumkan dalam minggu ini, tinggal menunggu tanda tangan dari Rektor. Setelah pendaftaran dibuka, kami siap untuk melayani calon mahasiswa baru angkatan kedelapan dengan senang hati.

“Dapat juga kami sampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru angkatan ke delapan nantinya sama dengan angkatan ke tujuh lalu (Semester ganjil 2023/2024), namun ada beberapa kebijakan sesuai dengan Permendikbudristek No 39 tahun 2022,” sebut Prof Alfiansyah.

Wisuda Lokal Fakultas Teknik USK Periode November 2023 – Januari 2024

Pada tanggal 21 Februari 2024, telah dilaksanakan rapat senat terbuka dengan agenda Wisuda Lokal Program Magister, dan Sarjana untuk periode November 2023 – Januari 2024 yang bertempat di area Fakultas Teknik USK. Wisuda lokal ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU., ASEAN ENg. dan dihadiri oleh anggota Senat Fakultas Teknik yang terdiri dari para guru besar, pimpinan Fakultas, pimpinan Jurusan/Program Studi dan para anggota senat sebagai perwakilan dosen.

Untuk periode ini, Fakultas Teknik USK meluluskan 139 wisudawan yang terdiri dari 6 orang Magister Teknik dan 133 orang Sarjana Teknik. Fakultas Teknik USK juga meluluskan wisudawan dari Program Profesi Insinyur, namun para insinyur ini tidak mengikuti wisuda lokal pada hari ini. Semua Lulusan yang diwisuda hari ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab Fakultas Teknik USK kepada bangsa dan negara, dan sekaligus merupakan wujud karya utama Fakultas Teknik.

Wisudawan Program Sarjana terdiri dari 20 orang dari Teknik Sipil, 23 orang dari Teknik Mesin, 5 orang dari Teknik Industri, 13 orang dari Teknik Kimia, 12 orang dari Arsitektur, 12 orang dari Perencanaan Wilayah dan Kota, 8 orang dari Teknik Elektro, 18 orang dari Teknik Komputer, 13 orang dari Teknik Geofisika, 8 orang dari Teknik Pertambangan, dan 4 orang dari Teknik Geologi.

Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM di Fakultas Teknik terus diupayakan. “Fakultas Teknik, secara berkesinambungan terus melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia. Dosen dengan pendidikan Doktor terus kita tingkatkan, dosen-dosen muda terus kita dorong untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. Jenjang akademik dosen juga terus ditingkatkan dan menjadi program prioritas kami saat ini,” ujarnya.

Diakhir kata sambutan, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC memberikan nasehat pada lulusan agar menjadi sarjana yang memiliki tanggung jawab sosial yang besar, berperilaku jujur, adil, peduli, disiplin, visioner, serta senang menolong dan berkerjasama.

“Marilah kita bulatkan tekat dan teguhkan niat untuk secara bersama selalu bahu-membahu dalam memperkokoh Fakultas ini sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam proses pendidikan dan pencerdasan seluruh anak bangsa, serta dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah SWT melimpahkan pada kita hikmah dan kebijaksanaan, serta kekuatan dalam mencapai cita-cita ini. Amin, Yaa Rabbal ’Alamin,” tutupnya.

Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Menggelar Rapat Kerja Tahun Anggaran 2025

Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT USK) menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Anggaran 2025 pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Raker kali ini mengangkat tema “Transformasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Menuju Kampus World Class University dan Berdaya Saing Tahun 2025”. Raker kali ini diikuti oleh 150 peserta, yang terdiri dari Civitas Academica FT USK dan stake holder terkait.

Kegiatan Raker diawali dengan sambutan dari Dekan FT USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yuliarur BC, IPU., ASEAN Eng. Dalam sambutannya, Prof. Alfiansyah mengungkapkan bahwa untuk menuju world class university, diupayakan supaya seluruh program studi di FT USK terakreditasi internasional dan sebagian besar penelitian dosen dipublikasikan di jurnal terindeks internasional. Prof. Alfiansyah juga menyatakan bahwa FT USK berupaya memanfaatkan ilmu engineering untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sebagai bagian dari socio-technopreneur. “Ini tentunya berpengaruh pada sikap dosen dalam mendidik mahasiswa, yaitu dengan menanamkan pemikiran bahwa ilmu engineering yang diperoleh di bangku perkuliahan harus mampu menaikkan kemakmuran masyarakat,” ujarnya.

Ketua LPM USK sekaligus Senat FT USK, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan harapannya. Beliau menyatakannya bahwa kedepannya, FT USK diharapkan mampu membuat program-program yang yang tidak hanya meningkatkan IKU Fakultas, tapi juga mampu menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan keteknikan yang dihadapi oleh masyarakat. Sebagai contoh, hibah penelitian profesor berkarya—yang selama ini hanya diperuntukkan untuk publikasi—sudah mulai diterapkan sebagai solusi bagi problematika keteknikan di masyarakat.

Selanjutnya, Ketua Raker, Dr. Ir. Khairul Iqbal, S.T., M.T., IPM., menyampaikan beberapa laporan terkait Raker tahun ini. Seperti Raker 2024, Raker kali ini tidak lagi ada pemaparan dari komisi dan difokuskan pada pemaparan tiap-tiap jurusan yang setiap sesi diskusinya akan didampingi oleh Dekan, Wakil Dekan, dan Senat, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT) pada tiap-tiap jurusan lebih terarah dan dapat ditentukan kesesuaiannya dengan 8 poin IKU. Raker FT USK yang dilakukan menggambarkan capaian, kendala, dan rencana tiap-tiap jurusan, yang memperlihatkan keragaman dan keunikan dari masing-masing jurusan. Namun demikian, kendala utama yang dihadapi oleh semua jurusan adalah kekurangan sumber daya riset, keterbaharuan fasilitas laboratorium, serta klaim mata kuliah case study dan project based method.

Pada sesi penutupan, Dekan FT USK menyampaikan apresiasi mengenai pemaparan RKT yang terarah dan fokus. Dekan FT juga menyarankan kepada tiap jurusan untuk melakukan rapat secara rutin dan berkala, yang bertujuan supaya adanya monitoring dan evaluasi bulanan terhadap program-program yang telah disampaikan pada Raker 2024 ini.

USK Raih Medali emas dan Medali Perak pada Ajang Internasional di Thailand Inventor’s Day

Universitas Syiah Kuala berhasil meraih prestasi gemilang dari perlombaan Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2024 yang dilaksanakan di BITEC, Bangkok, Thailand. Ajang IPITEx 2024 adalah Kompetisi Penelitian dan Expo Inovasi Produk pada tingkat Internasional yang ditujukan kepada seluruh inventor atau penemu hasil inovasi produk yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 – 6 Februari 2024. Thailand Inventors’ Day juga merupakan sebuah wadah internasional yang didirikan untuk memamerkan penemuan dan inovasi potensial dan menarik dari para penemu/inovator internasional. Pameran ini dikenal sebagai Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).

Empat mahasiswa Fakultas Teknik dari Jurusan Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala USK yang terdiri dari Tia Amanda, Farid Muhammad Arie, Habil Fadhlurrahman dan Qodri Yudit Angesta berhasil meraih Medali Emas pada Kompetisi Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition 2024. Kompetisi ini yang diselenggarakan oleh NRCT dimulai dengan seleksi abstrak yang diikuti lebih dari 2000 peserta dari berbagai negara. Seleksi abstrak ini telah dilaksanakan sejak tanggal 9 November hingga 30 November 2023. Dalam proses awal ini ada dua tim dari USK yang berhasil lolos dan selanjutnya para finalis yang lolos masuk tahap Final Pitch Deck yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 Febuari 2024. Pada sesi ini para peserta diminta untuk melakukan presentasi programnya dihadapan dewan juri internasional dan juga membuka stand expo di BITEC, Bangkok, Thailand. Bangkok International Trade & Exhibition Centre yang lebih familiar sebagai BITEC adalah Pusat Perdagangan dan Pameran Internasional yang terdiri dari ruang konvensi dan pameran yang berada di Distrik Bang Na, Bangkok. Perlombaan IPITEx 2024 ini diikuti oleh 608 tim peneliti dan penemu dari 25 negara di seluruh dunia yang berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan produk inovasi sesuai dengan kategori dan fokus keilmuan dari masing-masing peserta.

Acara internasional ini dilaksanakan setiap tahun dengan maksud untuk menciptakan kolaborasi antara inventor/organisasi Thailand dan internasional. Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection/Energy, dan Educational/Office/ Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food/Cosmetics, Modern Agriculture/Robotics/ Electronics/Automation.

Dalam kesempatan ini Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh tim SCOUBI menampikan produk inovasi sabun scrub dari Ampas Kopi dan minyak nilam Aceh dengan kemasan eco friendly. Dalam kompetisi ini tim ini berhasil meraih medali emas pada kategori Personal Care Product. Tim SCOUBI ini dibimbing oleh Ir. Sarika Zuhri, S.T., M.T. yang juga Pembina Kegiatan Mahasiswa Bidang Kewirausahaan pada Fakultas Teknik USK dan sehari hari bertugas sebagai dosen di Program Studi Teknik Industri FT USK. Ibu Sarika ikut serta mendampingi tim dalam mengikuti ajang tersebut di Bangkok. Di level fakultas semua kegiatan ini langsung didukung dan diarahkan oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng.. Selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK Dr. Farid sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih tim ini dan memuji alasan yang mendasari mahasiswa dan dosen pembimbing mengangkat topik yang berhubungan dengan bahan baku yang banyak terdapat di tanah rencong.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Alfiansyah Yulianur BC, IPU, ASEAN. Eng. menambahkan bahwa capaian yang diperoleh mahasiswa Fakultas Teknik merupakan bentuk pembuktian bahwa raihan akreditasi internasional di FT USK telah memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya. “Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik USK, semoga karya mahasiswa USK ini bisa terus dikembangkan dan tentunya memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkat bakat dan minat dalam bidang masing-masing”, ucapnya.
Pada saat yang sama tim lainnya dari USK yaitu Tim BISCATUR yang melakukan inovasi pembuatan produk biscuit dari cangkang telur untuk mencegah stunting dan osteoporosis juga meraih prestasi yang membanggakan yaitu medali perak. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyatakan syukur atas medali emas ini berkat kerja keras usaha dari tim USK maka prestasi ini bisa dicapai. Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dari seluruh mahasiswa USK untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional. Prestasi yang diraih kedua tim dari USK ini adalah salah satu bentuk usaha maksimal yang telah dilakukan oleh Direktur Prestasi dan Kewirausahaan Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc dan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. dalam membantu persiapan dan juga keberangkatan tim ke Bangkok, Thailand.

Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Prodi S1 Teknik Pertambangan FT USK

Ketua Prodi S1 Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Ir. Pocut Nurul Alam, M.T. melepas 15 mahasiswa outbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 31 Januari 2024 di Ruang Seminar Prodi S1 Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Terdapat 15 orang mahasiswa yang mengikuti program ini. 13 orang mahasiswa berasal dari angkatan 2022, sedangkan dua orang lainnya berasal dari angkatan 2021 dan 2020.

Mahasiswa angkatan 2022 Prodi S1 Teknik Pertambangan yang mengikuti program ini adalah Fadhly Rizqiyansyah (Universitas Bosowa), Agung Budiawan (Universitas Bosowa), Assyifa Ulhaq Al Yusufi (Universitas Hasanuddin), Rafi Abimanyu (Institut Teknologi Bandung), Putri Syahvirah Utami (Institut Teknologi Bandung), Putro Nuriza Mulia (Institut Teknologi Bandung), Muhammad Iqbal (Institut Teknologi Bandung), Muhammad Kana Alwa (Institut Teknologi Bandung), Nurul Fadilah Nst (Institut Teknologi Bandung), Sevty Putri Krisdianto (Institut Teknologi Bandung), ⁠Muhammad Iqbal Ali Husen (Institut Teknologi Bandung, Dinesh Chalik (Institut Teknologi Bandung), dan Dara Awi Tamara (Universitas Bosowa). Sementara itu, dua mahasiswa angkatan 2021 dan 2020 secara berurutan adalah Muhammad Akmal Khadafi (Universitas Hasanuddin) dan Alinafia Nasution (Universitas Hasanuddin).

Jumlah mahasiswa outbond yang berpartisipasi PMM 4 di Prodi S1 Teknik Pertambangan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. PMM 1 Tahun 2021 diikuti oleh 9 orang mahasiswa, PMM 2 tahun 2022 diikuti oleh 4 orang mahasiswa, dan tidak ada perwakilan untuk PMM 3. Sesuai dengan tema PMM “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”, mahasiswa ini akan menjalani perkuliahan selama satu semester di universitas tujuan.

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Prodi S1 Teknik Pertambangan FT USK menyampaikan pesan kepada para calon mahasiswa PMM untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan menimba ilmu dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PMM ini diharapkan dapat mengembangkan rasa percaya diri dan mendorong setiap mahasiswa untuk menggunakan talenta mereka sebagai duta kampus, serta memperkenalkan keunikan dan keberagaman budaya Aceh di tingkat nasional.

Koordinator MBKM Prodi S1 Teknik Pertambangan FT USK, Ir. Febi Mutia, S.T., M.Sc. mengharapkan agar para mahasiswa dapat cepat beradaptasi di universitas tujuan, belajar mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan baru dan senantiasa menjaga kekompakan.