Kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT USK) dengan Islamic Relief berlangsung di Ruang Pertemuan Balai Gading FT USK pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Dari pihak FT USK, penandatanganan dilakukan oleh Dekan, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU. ASEAN Eng. Sedangkan dari pihak Islamic Relief, penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer, Drs. Nanang Subana Dirja, M.M., CFRM.
Islamic Relief atau Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII) adalah sebuah organisasi kemanusiaan dan pembangunan yang independen. Yayasan Relief Islami Indonesia sebelumnya bernama Islamic Relief Worldwide (IRW) di Indonesia yang telah menjadi bagian dari Upaya global mengurangi kemiskinan dan ketidakadilan selama hampir 40 tahun di lebih dari 30 negara. Pada awal tahun 2022, IRW berubah secara resmi menjadi Yayasan yang dikelola sepenuhnya oleh warga negara Indonesia.
Islamic Relief Worldwide di Indonesia telah beroperasi sejak tahun 2003, dan secara resmi menjadi Yayasan Relief Islami Indonesia pada Januari 2022. Tujuan dari program Yayasan Relief Islami Indonesia adalah untuk berkontribusi pada kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia dan meringankan penderitaan. Sektor utama untuk program ini meliputi: (1) Air dan Sanitasi; (2) Mata pencaharian yang berkelanjutan; (3) Pendidikan; (4) Kesejahteraan Anak; (5) Tempat tinggal; (6) Pengurangan Risiko Bencana; dan (7) Perubahan Iklim.
Tujuan dari kerjasama ini adalah membina hubungan kemitraan antara FT USK dan Islamic Relief dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Kemitraan Kegiatan Program Bantuan Zakat untuk Pembangunan Rumah Yatim Piatu Kurang Mampu di Provinsi Aceh. Distribusi bantuan zakat tersebut berbentuk pembangunan 50 unit rumah tipe 36.
FT USK berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan dukungan fasilitas pelaksanaan program yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan. FT USK juga bertanggungjawab mempersiapkan gambar rancangan rumah zakat dan daftar kuantitas atau bill of quantities. Sementara itu, pihak Islamic Relief bertindak sebagai donatur dalam program ini. Selain itu, Islamic Relief juga telah melaksanakan survey lapangan untuk identifikasi kebutuhan rumah yatim piatu kurang mampu, serta identifikasi kebutuhan perabot dan peralatan rumah tangga.