Mahasiswa Teknik Pertambangan USK Raih Prestasi Gemilang pada Temu Nasional Tahunan (TNT) IX FORKOPINDO 2023

Kembali dua mahasiswa Teknik Pertambangan USK meraih prestasi yang sangat membanggakan. Muhammad Rizki Kana dan Nadhiratur Rahmi berhasil meraih juara 1 lomba student paper contest yang diadakan oleh Temu Nasional Tahunan (TNT) IX Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan Seluruh Indonesia (FORKOPINDO) 2023. Perlombaan ini diikuti lebih dari 30 peserta dari universitas ternama di Indonesia.

Dalam perlombaan tersebut, Muhammad Rizki Kana dan Nadhiratur Rahmi berhasil bersaing dengan peserta-peserta terbaik dari seluruh penjuru tanah air. Setelah melewati tahap seleksi yang ketat, lima paper terbaik dipilih untuk melakukan presentasi di hadapan juri secara daring. Karya mereka yang berjudul “Penggunaan Machine Learning Algoritma Support Vector Machine (SVM) untuk mengidentifikasi Kadar Pasir Besi di Kabupaten Aceh Besar” berhasil meraih posisi juara 1, mengungguli pesaing-pesaing tangguh dalam perlombaan ini.

Bimbingan dari pakar di bidangnya, Bapak Mulkal, ST., M.Sc., memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan dua mahasiswa ini. Tak lupa juga dukungan dari koordinator program studi Teknik pertambangan USK, Ibu Ir. Pocut Nurul Alam, M.T.

“Alhamdulillah mahasiswa kami berhasil meraih prestasi yang membanggakan, yakni juara 1 student paper contest yang diadakan oleh TNT IX FORKOPINDO 2023. Tentu hal ini harus kita beri apresiasi yang luar biasa, karena mereka telah membawa nama Teknik Pertambangan USK ke ranah nasional dan menyaingi kampus-kampus ternama lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan USK memiliki kompetensi yang luar biasa dan memiliki taji di level nasional. Semoga kedepannya mahasiswa-mahasiswa Teknik Pertambangan USK meraih prestasi baik itu level nasional maupun internasional,”, ujar Kaprodi Ibu Pocut.

Sementara, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (HMTP USK), Gerry Guntala juga mengapresiasi kemenangan yang diraih oleh mahasiswa Teknik Pertambangan USK tersebut. Prestasi ini tidak hanya membanggakan Universitas Syiah Kuala tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki potensi dan kontribusi yang besar dalam penelitian dan inovasi di Indonesia.

Mahasiswa Teknik Kimia USK Menjuarai Kompetisi Internasional 2nd ICOFIMIT 2023

Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia kembali berhasil membuat prestasi yang membanggakan pada ajang 2nd International Competition of Five Minutes Thesis 2023 (ICOFIMIT 2023). Ketiga mahasiswa yang mewakili kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh tersebut bernama Habil Dian Ramadhan sebagai ketua tim, Muhammad Alif Kinan dan Afdhal Mujaddid sebagai anggota tergabung ke dalam tim yang bernama The Gabe Oil. Tim tersebut menjadi satu-satunya perwakilan Universitas Syiah Kuala yang berhasil meraih Medali Emas pada ajang kompetisi internasional bergengsi tersebut. Kompetisi 2nd ICOFIMIT 2023 ini diselenggarakan oleh UCSI University dan Kolej Vokasional Kementerian Pendidikan Malaysia. Adapun peserta di dalam kompetisi 2nd ICOFIMIT 2023 terdiri dari ratusan perwakilan dari universitas-universitas di dunia seperti Universiti Teknologi Petronas, Singapore University of Technology and Design, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Universitas Brawijaya, dan lainnya. 2nd ICOFIMIT 2023 merupakan ajang adu inovasi dan berpikir kritis para peneliti muda dalam mempresentasikan hasil karya yang telah mereka lakukan yang dalam ini mereka. Pengumuman juara diberlangsungkan pada hari Senin tanggal 20 November 2023 melalui Platform GoTo. Adapun dalam kompetisi ini, The Gabe Oil Team dibimbing oleh Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng., dosen tetap pada Jurusan Teknik Kimia sekaligus Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Dalam aktivitas harian mereka dimentoring oleh mahasiswa Teknik Kimia lainnya yang selama ini sudah mengikuti dan memperoleh beberapa prestasi nasional dan internasional yaitu Qodri Yudit Angesta.

The Gabe Oil mengusung judul “Production of Liquid Glucose From Sugarcane Waste Through the Delignification-Hydrolysis Process”. Tujuan dari karya ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tebu secara efisien. Dalam konteks ini, tujuan penelitian bisa mencakup cara untuk mengubah limbah tebu menjadi produk bernilai tambah seperti glukosa cair melalui proses delignifikasi dan hidrolisis. Hal tersebut dikarenakan ampas tebu memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa yang cukup tinggi. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas pencapaian ini yang Insyaa Allah menjadi batu loncatan bagi kami (Mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala) untuk terus berprestasi mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala dan Provinsi Aceh di kancah nasional dan Internasional” kata Habil Dian Ramadhan.

Alasan yang mendasari mereka mengangkat ide atau topik tersebut di atas adalah dikarenakan perhatian mereka akan potensi limbah biomassa yang dapat dimanfaatkan kembali. “Adapun alasan kami mengangkat topik ini adalah dikarenakan kami melihat masih banyak limbah-limbah yang berasal dari biomassa yang masih dibuang sia-sia. Padahal limbah-limbah tersebut jika diolah melalui serangkaian proses dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang sangat useful bahkan bernilai ekonomis. Tentunya, keilmuan teknik kimia sangat diperlukan disini.” kata Muhammad Alif Kinan dan Afdhal Mujaddid yang senada. Kemudian Ketua tim menambahkan “Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pembimbing kami, Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M. Eng dan mentor kami, Qodri Yudit Angesta yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga kami berhasil menjuarai dan bahkan menjadi yang terbaik di kompetisi internasional bergengsi ini.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih dan memuji alasan yang mendasarinya mengangkat topik tersebut karena sangat tepat dan brilian. Dekanat Fakultas Teknik akan selalu membantu dan memfasilitasi mereka untuk mewujudkan keinginan mengikuti kompetisi tersebut dan ini juga merupakan salah satu program unggulan dari Fakultas Teknik untuk terus melahirkan bibit-bibit berprestasi.

Lima Pakar USK Dikukuhkan Menjadi Profesor

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan lima profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan. Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) Prof. Dr. Abubakar, M.Si di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 17 November 2023).

Mereka yang dikukuhkan tersebut adalah Pakar Kimia Analitik Prof. Dr. Eka Safitri, S.Si., M.Si , Pakar Statistika Prof. Dr. Zurnila Marli Kesuma, S.Si., M.Si, Pakar Pemasaran Prof. Dr. Hafasnuddin, SE., MBA, Pakar Ekonomi Makro Prof. Dr. Nazamuddin, SE., MA dan Pakar Ilmu Manufaktur Prof. Dr. Muhammad Rizal, ST., M.Sc.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengatakan, laju pertumbuhan Profesor di USK dalam beberapa tahun terakhir sangat menggembirakan.
Dalam tahun ini saja, USK sudah mengukuhkan 40 orang profesor, termasuk mereka yang telah dikukuhkan hari ini dan kemarin (Kamis, 16 November 2023) sebanyak lima profesor.

“Dengan demikian jumlah profesor di USK saat ini sebanyak 168 orang atau 9,5% dari jumlah dosen secara keseluruhan. Jumlah ini naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya,” ucap Rektor.

Rektor pun optimis laju pertumbuhan profesor USK ini akan terus meningkat. Mengingat saat ini sudah ada 23 usulan profesor baru yang sedang menunggu keputusan dari Kementerian. Selain itu, saat ini jumlah dosen USK yang berstatus Lektor Kepala berjumlah 432 orang.

Selain dari segi kuantitas, Rektor juga menilai kualitas peneliti atau profesor USK selama ini juga patut dibanggakan.  Kepakaran mereka tidak hanya diakui di tingkat nasional tapi juga global.

Misalnya beberapa waktu lalu, tiga dosen USK masuk dalam jajaran 100 peneliti berpengaruh di Indonesia versi Universitas Stanford. Mereka adalah dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis, Prof. Dr. Mudatsir, M. Kes dan Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc.

Selain itu, kualitas riset dan inovasi peneliti USK ini juga berhasil meningkatkan reputasi USK di tingkat dunia. Hal ini ditunjukan pada hasil pemeringkatan dari  Times Higher Education’s (THE) World University Rankings, yang menempatkan USK dalam jajaran 1.500 kampus terbaik dunia.

“Oleh karena itu, kita semua berharap para profesor USK termasuk yang dikukuhkan hari ini, mampu mengangkat martabat kampus ini, Aceh, Indonesia di pentas dunia melalui kepakaran mereka masing-masing,” ucap Rektor.

USK Kukuhkan Lima Profesor

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan lima profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan. Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Dr. Abubakar, M.Si di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis, 16 November 2023.

Lima Profesor baru tersebut adalah Prof. Dr. Iskandar, S.T., M,Eng. Sc, Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, Prof. Dr. Ishak, M.Si, Prof. Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si, dan Prof. Dr. dr. Endang Mutiawati Rahayuningsih, Sp.S. Dengan demikian, jumlah profesor USK hingga saat ini adalah 166 profesor.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan, kehadiran para profesor bagi dalam sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu pemicu lahirnya inovasi dan riset. Selain itu, kualitas riset dan inovasi dari para profesor ini juga berkaitan erat untuk mendongkrak angka indeks inovasi global suatu negara di pentas dunia.

“USK patut bersyukur, karena selama ini para profesor di kampus, termasuk yang dikukuhkan hari ini, telah berperan penting dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan, menjawab berbagai persoalan yang di hadapi oleh masyarakat, serta mampu mengangkat martabat kampus ini, Aceh, Indonesia di pentas dunia melalui kepakaran mereka masing-masing,” kata Prof Marwan.

Salah satu profesor yang kepakarannya bisa memberi kontribusi penting adalah Prof. Dr. Ir Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPM, ASEAN Eng. Melalui kepakarannya di bidang teknik mesin dan industri, Prof. Iskandar mendalami sebuah metode yang dapat mengukur dan memberikan informasi penting tentang dampak fisik pada kepala seseorang. Metode ini dinamakan Estimasi Head Impact Power (HIP).

Apa yang telah dikaji Prof. Iskandar merupakan hal yang sangat krusial. Mengingat ada begitu banyak kasus cedera otak terjadi selama aktivitas-aktivitas keseharian seperti berkendara motor, bersepeda, dan berolahraga.

“Kajian Prof. Iskandar dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan peralatan pelindung kepala yang lebih aman, sesuai dengan jenis dan resiko dari aktivitas. Sekaligus merupakan salah satu langkah preventif yang bijak, dengan mendorong produsen untuk lebih memperhatikan dengan keselamatan konsumen,” tutur Rektor.

Kontribusi untuk kesejahteraan ummat juga dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, melalui kepakarannya dalam bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian. Prof. Eti mengembangkan kemasan pangan yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan berbasis limbah selulosa.

“Prof. Eti mengembangkan kemasan Biofoam yang terbuat dari bahan biodegradable berbasis serat. Tidak hanya itu, Prof. Eti juga mengembangkan smart packaging, yaitu kemasan yang mampu menunjukkan kondisi atau mendeteksi pangan di dalam kemasan dengan indikator warna,” jelas Prof Marwan.

Kajian Prof. Eti sangat penting untuk menjawab permasalahan kemasan pangan plastik yang saat ini masih mendominasi. Sekaligus sebagai upaya mengoptimalkan komoditas lokal untuk menciptakan smart packaging yang ramah lingkungan.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si, merupakan satu-satunya profesor yang dikukuhkan dari bidang sosial dalam pengukuhan tersebut. Rektor UTU ini, telah memberikan perhatian penuh dalam menjaga keberlangsungan hidup koperasi di Indonesia khususnya di era ekonomi digital. Ada beberapa hal yang nilainya dapat berkontribusi meningkatkan daya hidup koperasi.

Seperti merevitalisasi nilai, melakukan penguatan kelembagaan dan bisnis, penguatan pasar internal di dalam koperasi, membenahi infrastruktur, memanfaatkan teknologi digital dan Cooperative Network, serta penguatan partisipasi anggota. Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka efisiensi dan produktivitas koperasi Indonesia akan meningkat.

“Maka kajian Prof. Ishak sangat dibutuhkan untuk menjawab permasalahan koperasi di era digitalisasi ini. Kami berharap, hasil kajian ini dapat segera ditindaklanjuti sebagai upaya kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa,” harap Rektor.

Selanjutnya ada Prof. Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si, salah satu pakar atsiri yang dimiliki USK, dan peneliti atsiri pertama di Indonesia yang mampu meningkatkan kadar patchouli alcohol.

Melalui keahliannya dalam bidang teknologi hasil pertanian, Prof. Yuliani mengkaji kebermanfaatan dari minyak atsiri, yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pemanfaatan minyak atsiri selama ini. Prof. Yuliani menguji aktivitas antibakteri dari minyak atsiri yang dihasilkan dari tujuh jenis tanaman. Penelitiannya sangat penting untuk Indonesia khususnya Aceh, mengingat minyak atsiri merupakan salah satu komoditi yang ketersediaannya cukup besar di Aceh.

“Beberapa minyak atsiri yang telah ia uji ternyata juga memiliki intensitas antioksidan sangat kuat. Prof. Yuliani bahkan membuat teknologi nanoemulsi dari minyak atsiri untuk pengawetan pangan,” ungkap Prof Marwan.

Kemudian, kepakaran Prof. Dr. dr. Endang Mutiawati Rahayuningsih, Sp.S diikhtiarkan untuk menjaga ketahanan nasional bidang kesehatan, yang berfokus pada pencegahan dan penanganan nyeri secara tepat. Karena saat ini banyak masyarakat penderita nyeri menangani nyeri secara mandiri dan minum obat anti nyeri secara sembarangan.

Karena itu Prof. Endang merumuskan cara penanganan nyeri ke dalam empat jenis penanganan yang berbeda. Masing-masing penanganan menggunakan obat-obatan yang berbeda sesuai jenis nyeri yang dirasakan oleh penderita.

“Penelitian Prof. Endang sangat penting untuk didiseminasikan pada seluruh tenaga Kesehatan dan masyarakat luas. Jika kita semua memiliki pemahaman terhadap jenis dan penanganan nyeri, maka obat-obatan yang kita konsumsi akan lebih tepat sehingga tidak akan memperburuk kondisi organ tubuh lain,” pungkas Prof Marwan.

886 Wisudawan USK Lulus dengan Predikat Cumlaude

Universitas Syiah Kuala melalui Sidang Terbuka mewisudakan sebanyak 2.745 lulusan sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, subspesialis, sarjana terapan dan diploma untuk periode Agustus – Oktober 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood. Dari jumlah tersebut, sebanyak 886 wisudawan berhasil lulus dengan predikat cumlaude. (Banda Aceh, 15 November 2023).

Pada wisuda ke 159 ini, USK melakukan tiga kali prosesi wisuda. Sebelumnya USK  sudah melepas sebanyak 984 lulusan pada Rabu, 8 November 2023 serta melepas sebanyak 1.121 lulusan pada Kamis, 9 November 2023. Lalu untuk wisuda hari ini USK melepas sebanyak 629 wisudawan.

Dalam sambutannya, Rektor sangat bersyukur karena wisudawan USK yang berhasil meraih cumlaude jumlahnya meningkat. Hal ini setidaknya menunjukkan kegiatan akademik di USK mampu mendorong peningkatan prestasi para mahasiswanya sehingga lulus dengan predikat cumalude.

Selanjutnya, pada wisuda periode kali ini USK juga turut meluluskan tiga orang wisudawan asing yang berasal dari Mali dan Gambia. Serta lulusan perdana untuk program Doktor Ilmu Kedokteran sebanyak tiga wisudawan dan Magister Kecerdasan Buatan sebanyak dua wisudawan.

“Alhamdulillah, semua lulusan perdana prodi ini juga lulusan dengan predikat sangat memuaskan. Mudah-mudahan keberhasilan mereka ini bisa menginspirasi mahasiswa USK lainnya, untuk mampu menyelesaikan studinya dengan predikat terbaik,” ucap Rektor.

Rektor mengatakan, saat ini ada dua hal yang menjadi perhatian USK dalam proses pembelajaran di kampus ini yaitu literasi digital dan kewirausahaan. Oleh sebab itu, USK berencana untuk memasukan lebih banyak muatan kedua hal tersebut pada kurikulum terbarunya tahun 2024 nanti.

Mengingat saat ini perkembangan teknologi informasi sudah menyentuh semua bidang keilmuan. Dengan demikian, setiap orang harus siap menghadapi perubahan tersebut. Sementara kewirausahaan, adalah semangat yang harus dibentuk bagi setiap lulus untuk mewujudkan kemandirian ekonominya.

“Hal ini adalah bentuk nyata komitmen USK untuk melahirkan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan global serta dunia kerja,” ucap Rektor.

Mahasiswa FT USK Berhasil Membawa Dua Penghargaan Bergengsi Internasional di Ajang MCECC 2023

Kabar membahagiakan datang dari tiga mahasiswa FT USK yang diwakili tim Koetaradja ChemE Car USK yang berhasil meraih dua penghargaan dari ajang ChemE-car Competition tingkat Asia Tenggara yang berlangsung di UiTM Shah Alam, Malaysia 4-5 November 2023. Tim ini diketuai oleh Farid Muhammad Arie (Teknik Kimia 2020), dengan anggota Habil fadhlurrahman (Teknik Kimia 2020) dan Ajmalur Rijal (Teknik Mesin 2021). Tim Koetaradja dibimbing oleh Prof Dr. Ir. Marwan, IPU  yang juga Rektor USK dan Ir. Hisbullah ST, M.EngSc Dosen Tetap pada Jurusan Teknik Kimia FT USK.

Dari sisi sejarahnya, Koetaradja adalah nama dari tim Chemical Engineering Car Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang lahir sejak 2016. Koetaradja telah ikut berpartisipasi dalam ICRCC CHERNIVAL 2018 di Institut Teknologi Sepuluh Nopermber, Surabaya. Pada kompetisi ini  Koetaradja berhasil masuk babak grand final pada posisi  kedua terbaik tingkat Internasional dan meraih penghargaan Best Video Profile. Tahun 2019, Koetaradja ikut MCECC (Malaysian Chemical Engineering Cars Competition) dan berhasil meraih peringkat ke-8 Race Competition dan peringkat ke-8 Best Poster dari 66 tim dari seluruh dunia. Sedang tahun 2021, Koetaradja ikut ICRCC di ITS Surabaya dan meraih penghargaan sebagai Most Eco Friendly Car in Competition. Tahun 2022 lalu, Koetaradja juga meraih penghargaan di kompetisi PGD-UI Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Kompetisi MCECC (Malaysian Chemical Engineering Car Competition) 2023 yang dinaungi oleh IEM (institution of Engineer) Malaysia diikuti peserta dari berbagai universitas di Asia Tenggara termasuk dari Indonesia. Dari total 28 tim yang berpartisipasi, tim Koetaradja berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu peringkat 4 Best Poster Competition Category dan peringkat 9 Top car performance competition, mengalahkan tim-tim besar dari indonesia dan malaysia.

Kompetisi ChemE-Car MCECC 2023 bertujuan untuk menciptakan prototype mobil reaksi kimia yang efisien serta dapat menyelesaikan tantangan berupa menendang bola serta menjalankan mobil sesuai finish line yang ditentukan. Tim koetaradja sendiri membawa konsep mobil gas oksigen bertekanan dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida dengan sistem penendang depan yang terhubung kepada roda sehingga menciptakan momentum yang sangat kuat.

”Alhamdulillah, prestasi ini merupakan pencapaian yang tidak lepas dari dukungan orang tua, kerjasama tim, serta arahan dari dosen pembimbing yang senantiasa membimbing kami. Harapannya tim ini bisa menjadi lebih kompak dan dapat mengharumkan nama USK terus ke depannya” ucap farid selaku ketua tim.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. yang bertanggungjawab pada semua kegiatan mahasiswa di FT USK sangat bangga dengan prestasi ganda ini dan mendukung penuh segala kegiatan yang memunculkan ide inovasi terbarukan dalam hal menciptakan prototype mobil berbahan bakar kimia yang berkelanjutan dan juga bersih di masa yang akan datang

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU  sangat mengapresiasi perolehan prestasi ketiga mahasiswa Fakultas Teknik ini. Menurutnya, prestasi yang berhasil diraih merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah  dipersembahkan mahasiswa untuk kemajuan bersama. “Mereka telah menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lain di Fakultas Teknik untuk terus maju dan berprestasi,” ujarnya.

Kunjungan Inisiasi Kerjasama antara Universiti Malaysia Perlis dan Fakultas Teknik

Pada tanggal 3 Oktober 2023, Fakultas Teknik USK menerima kunjungan dari Faculty of Mechanical Engineering Technology University Malaysia Perlis. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang di telah di tanda tangani oleh Universitas Syiah Kuala dan University Malaysia Perlis.

Dalam kunjungan tersebut dari Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala di hadiri oleh Prof. Dr. Ir. Iskandar., S.T, M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng selaku Wakil Dekan Bid. Akademik, Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, Ir. Lulusi, S.T., M.SC selaku Liaison Officer Kerja Sama, Prof. Dr. Ir. Husni Husin, M.T.. IPM., ASEAN Eng, selaku Ketua Senat, dan juga Ketua Jurusan dan Ketua Prodi. Dari University Malaysia Perlis di hadiri oleh Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir. Mohamad Shaiful Ashrul Bin Ishak Ph.D, M.Eng, B.Eng, P.Eng, Assoc. Prof. Ts. Dr.-Ing Mohd Nazri Omar.

Dalam kunjungan tersebut Faculty of Mechanical Engineering Technology University Malaysia Perlis menawarkan kolaborasi kerjasama di bidang penelitian dan student exchange. Fakultas Teknik menyambut baik inisiasi kerjasama tersebut, terlebih Fakultas Teknik telah berhasil melaksanakan kerjasama student exchange dengan universitas lain di Negara Malaysia. Diharapkan kerjasama ini nantinya akan sangat bermanfaat dalam peningkatan softskill mahasiswa kedua Fakultas. Kerjasama ini nantinya akan di tindak lanjuti dengan Memorandum of Agreement dan Implementation Agreement.