Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik USK Mungukir Prestasi di National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC 2023)

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia berhasil menorah prestasi yang membanggakan pada ajang National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC 2023) yang berlangsung di Depok, Jawa Barat tepatnya di Universitas Indonesia.

Mahasiswa Teknik Kimia USK, Ahmad Muhar Apriansyah berhasil meraih peringkat 5 dari 570 lebih peserta untuk kategori Lingkungan dengan sub tema Waste Management dengan judul karya ilmiah“ “Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Sumber Bahan Bakar Hidrogen Menggunakan Teknik Hyvolution untuk Mewujudkan Energi Bersih Nasional : Studi Kasus Aceh” dibimbing oleh Dosen Jurusan Teknik Kimia T. Mukhriza, S.T., M.Sc.

National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC 2023) dilaksanakan pada tanggal 10-12 Februari di Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat. NECSC 2023 merupakan kegiatan terbesar di bidang Energi dan Lingkungan yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy Indonesia bekerja sama dengan Kementerian ESDM, Kementerian KLHK, dan media besar Rakyat Merdeka dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain itu, pada kegiatan ini juga disertai dengan leadership bootcamp dengan menghadirkan Menteri ESDM dan Menteri KLHK serta menghadirkan Direktur Utama PT. Pertamina, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia dan lain-lainnya.

“Aceh merupakan suatu daerah yang memiliki potensi besar di bidang Energi Terbarukan yang kita ketahui tidak hanya di sektor pembangkit listrik, namun sektor bahan bakar juga memiliki potensi besar. Pemanfaatan limbah cair tahu untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan saya pikir merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mengurangi emisi karbon dan juga untuk mendukung kemandirian energi nasional” jelas Ahmad Muhar Apriansyah , Mahasiswa Teknik Kimia USK

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Farid Mulana, ST, M.Eng, memberi apresiasi yang tinggi untuk prestasi mahasiswa ini karena dengan prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi civitas akademika Fakultas Teknik namun juga bagi Universitas Syiah Kuala dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Menurut Farid,  NECSC 2023 adalah ajang bergengsi kompetisi mahasiswa Indonesia di bidang Energi dan Lingkungan di Indonesia dank e depan diharapkan lebih banyak lagi mahasiswa bidang sains dan rekayasa yang ada di Universitas Syiah Kuala yang dapat mengikuti ajang lomba ini..

“Banyak inovasi mahasiswa kita termasuk dari Fakultas Teknik yang sangat bagus dan kreatif untuk kita kembangkan hingga ke tahap komersialisasi, namun karena keterbatasan dana beberapa yang membutuhkan dana yang agak besar tidak dapat langsung dimanfaatkan dalam mengwujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Fakultas Teknik akan terus mendukung pengembangan inovasi di kalangan mahasiswa di masa yang akan datang ” Lanjut Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC dalam penjelasan tambahan kepada tim redaksi di Fakultas Teknik USK.

Sebagai informasi NECSC 2023 mengusung tema “Reimagining the Future of Energy and Environment from Youth Contributions”. NECSC tahun 2023 ini diikuti sekitar 98 perguruan tinggi yang ada diseluruh Indonesia baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dan diikuti lebih dari 570 mahasiswa peserta.

Tim USK Raih Bronze Medal di Ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2023

Mahasiswa USK berhasil meraih medali perunggu di ajang berskala internasional yaitu Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation And Technology Exposition (IPITEX) 2023 yang diadakan oleh The National Research Council of Thailand (NRCT). Organisasi ini merupakan organisasi pemerintah yang berstatus sebagai departemen di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Kerajaan Thailand. NRCT bertindak sebagai unit utama untuk mempromosikan dan mendukung penelitian, penemuan, inovasi, dan transfer teknologi kepada pengguna terkait baik di sektor swasta maupun publik. NRCT telah ditugaskan untuk menjadi lembaga terkemuka, berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya dan sektor swasta untuk menyelenggarakan Hari Penemu Thailand.

Tim USK terdiri dari 3 orang mahasiswa dari berbagai program studi yaitu Hidayatullah dari Prodi Teknik Industri, Retika Septi Diana Utari dari Prodi Teknik Kimia dan Khairurrijal dari Prodi Akuntansi dan semua mereka adalah mahasiswa angkatan 2019. Dalam ajang bergensi ini mahsiswa USK menampilkan produk sabun berbentuk kertas. Selama proses pembuatan proposal untuk dikirimkan dalam tahap seleksi awal dan proses pembuatan produk mereka dibimbing oleh Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. yang merupakan dosen pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik USK. Dalam kontes di Thailand ini, Tim USK menampilkan inovasi produk berjudul “PALLAPA: PAPER SOAP INNOVATION MADE FROM NUTMEG OIL AND VIRGIN COCONUT OIL (VCO). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan inovasi sabun berbentuk kertas paper soap  menggunakan minyak pala Aceh. Sabun kertas yang dihasilkan memiliki bentuk yang tipis, ringan, serta mudah dibawa dan digunakan dalam penggunaan sehari hari terutama saat bepergian. Kandungan minyak pala terbukti efektif untuk melawan bakteri dan virus karena kandungan anti-mikroba, anti-bakteri, anti-virus, dan antioksidan yang dimilikinya. Diharapkan nantinya ada minat dari wirausaha muda untuk  memproduksi sabun kertas ini secara massal dan dipasarkan guna memenuhi kebutuhan konsumen terhadap sabun yang praktis untuk digunakan.

Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) yang diadakan secara luring di Hari Penemu Thailand tanggal 2 – 6 Februari 2023  di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand. Kompetisi tersebut diikuti oleh 470 tim dari 24 negara. Berdasarkan hasil seleksi panitia terhadap proposal yang telah diajukan, Tim USK terpilih sebagai finalis dan berhak melaju ke babak penjurian pameran expo dan mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri secara langsung di BITEC, Bangkok. Pada hari penutupan acara, pada saat pengumuman pemenang berdasarkan hasil keputusan juri tim USK terpilih sebagai penerima medali perunggu untuk produk yang telah ditampilkan.

Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng, sebagai dosen pembimbing sekaligus Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik mengatakan, “Kami mendukung penuh kegiatan inovasi produk yang dilakukan mahasiswa pada kompetisi tingkat internasional ini. Selain menjadi pengalaman dalam ajang internasional, juga mendukung implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Semoga dengan kegiatan ini dan pencapaian yang diperoleh mahasiswa kami ini, akan mendorong munculnya inovasi-inovasi produk mahasiswa dan memotivasi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi terutama di ajang internasional.”

Sementara Itu saat menerima mahasiswa di ruang kerjanya,Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC mengucapkan selamat dan apresiasi yang setingginya kepada ketiga Mahasiswa yang telah mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala pada ajang internasional yang mereka ikuti di negara gajah putih. Semoga ke depan semakin banyak talenta talenta muda yang ikut serta dalam mengikuti lomba dan kompetisi baik yang diadakan di level nasional maupun internasional.